Beberapa bekas gigitannya terdapat di tulang-tulang, seperti tulang rusuk. Tetapi gigitan lainnya ditemukan di tempat-tempat yang tak terduga seperti di tulang jari kaki yang kecil.
Baca Juga: Usai Prediksi Bisa Jadi Wuhan Kedua, Kini Gugus Tugas Sebut 39 Anak Surabaya Terjangkit Covid-19
Lebih lanjut, temuan ini juga menunjukkan bahwa sisa-sisa dinosaurus sering diletakkan di lanskap terbuka selama berbulan-bulan, dengan beberapa pemulung dan predator memakannya.
Banyaknya bekas gigitan di situs Mygatt-Moore memberi para peneliti lebih banyak detail daripada yang biasanya tersedia dari situs yang lebih kecil.
Misalnya, gigi Theropoda bergerigi dan bentuk gigi ini tampak jelas pada beberapa bekas gigitan yang mereka tinggalkan.
Baca Juga: Ramai Pengunjung Jelang Lebaran, Kini Satu Pegawai Toserba Yogya Ciamis Dinyatakan Positif Covid-19
"Namun, beberapa mungkin dibuat oleh Theropoda yang lebih besar daripada yang ditemukan di situs sebelumnya," kata Domenic D'Amore.*** (Ramadhan Dwi Waluya)
Artikel ini pernah tayang di Pikiranrakyat-bekasi.com dengan judul Peneliti Temukan Bukti Nyata Kanibalisme Terjadi di Antara Dinosaurus pada Zaman Purba
Artikel Rekomendasi