Usai Pecahkan Misteri Lava, Kini Peneliti Ungkap Fakta Baru Danau Ajaib Berisi Es di Mars

- 29 Mei 2020, 20:49 WIB
ILUSTRASI yang menggambarkan astronot dan habitat manusia di planet Mars.*
ILUSTRASI yang menggambarkan astronot dan habitat manusia di planet Mars.* /Dok. NASA/

PIKIRAN RAKYAT - Penemuan fenomena alam di Planet Mars kembali menghebobkan masyarakat, sebuah danau berisi es tepat di bawah Gale Mars.

Sebelumnya, lava panas mirip muntahan gunung selimuti permukaan planet Mars, yang ternyata diketahui hanya sebuah lumpur biasa.

Kawah Gale di Mars merupakan sebuah danau yang diperkirakan telah ada beberapa miliar tahun yang lalu.

Baca Juga: Ngeri! Kanibalisme Antar Spesies Dinosaurus Benar-benar Terjadi, Bekas Gigitan Luar Biasa Ditemukan

Bahkan diperkirakan sebelumnya terdapat sungai yang mengisi air ke danau.

Itulah kesimpulan para ilmuwan yang bekerja dengan data dari penjelajah Curiosity di Mars.

Curiosity mendarat di kawah Gale pada Agustus 2012 lalu dan terus mengeksplorasi daerah tersebut.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 RI Naik 678 Orang dalam Sehari, Lima Provinsi Ini Sumbang Angka Terbanyak

Sekarang hasil studi dari ilmuwan di Nasa menambah data bagaimana kondisi di Mars.

NASA mengumumkan penelitian tersebut pada 19 Mei 2020. Makalah peer-review yang merinci temuan ini diterbitkan pada 27 Januari di jurnal Nature.

Hasil analis tersebut datang dari penelitian data yang dikumpulkan puluhan tahun dari rover dan diteliti di laboratorium yang bernama Sample Analysis at Mars (SAM).

Baca Juga: Menteri Agama Dikabarkan Sebut Puasa Ramadhan Tidak Sah dan Harus Diulang, Simak Faktanya

SAM telah menganalisis sejumlah bahan kimia dan mineral dalam sampel batuan, termasuk senyawa organik untuk mengetahui habitat bagian dari Mars dan bagaimana kondisi planet itu sebelumnya.

Pengujian ini sebelumnya telah mengkonfirmasi air cair yang berlimpah di masa lalu, serta berbagai molekul organik yang tersisa di batuan Mars.

Analisis terbaru telah menemukan bukti sebuah danau yang sebelumnya tertutup es di kawah Gale, diperkirakan ada pada periode yang lebih dingin antara dua periode waktu yang lebih hangat.

Baca Juga: Usai Prediksi Bisa Jadi Wuhan Kedua, Kini Gugus Tugas Sebut 39 Anak Surabaya Terjangkit Covid-19

Heather Franz, ahli geokimia di Goddard Space Flight Center yang memimpin studi baru ini, mengatakan bahwa dalam satu waktu, lingkungan permukaan Mars pasti telah mengalami transisi.

Sebelumnya, hangat dan lembab menjadi dingin dan kering, seperti sekarang, tetapi kapan dan bagaimana itu terjadi masih merupakan misteri.

Bukti tersebut mendukung perkiraan bahwa iklim Mars berganti-ganti antara lebih hangat dan lebih dingin sebelum akhirnya menjadi dingin dan kering secara permanen seperti yang kita lihat sekarang.

Baca Juga: Ramai Pengunjung Jelang Lebaran, Kini Satu Pegawai Toserba Yogya Ciamis Dinyatakan Positif Covid-19

Perubahan kemiringan sumbu planet dan aktivitas vulkanik bisa menjadi peran penting dalam kondisi yang tidak stabil tersebut.

Memang, perubahan kimia dan mineralogi pada batuan Mars juga menunjukkan hal ini, dengan beberapa lapisan batuan terbentuk dalam kondisi yang lebih hangat, tetapi yang lain di iklim yang lebih dingin.

Temuan adanya danau di kawah Gale ini berdasarkan pada 13 sampel batuan dan debu yang dikumpulkan.*** (Rahmanto Elfian)

Artikel ini pernah tayang di portalsurabaya.pikiran-rakyat.com dengan judul Peneliti Temukan Bukti Adanya Danau Kuno di Mars

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x