PR PANGANDARAN - Sebanyak 7 satelit hilang di luar angkasa ketika diangkut sebuah roket yang mengalami kegagalan mencapai orbit Bumi.
Misi itu dilakukan oleh sebuah perusahaan peluncuran satelit berukuran kecil yang bernama Rocket Lab.
Dilaporkan The Verge, roket sebelumnya telah berhasil lepas landas pada Sabtu, 4 Juli 2020 dari fasilitas peluncuran utama Rocket Lab di Semenanjung Mahia, Selandia Baru.
Baca Juga: Jiplak Jet Tempur Rusia, Tiongkok Ramai 'Dibully' Pengamat: Luar Serupa Tapi Dalam Berbeda
Dikisahkan, peluncuran di menit-menit pertama berjalan dengan biak, namun sekitar enam menit setelah peluncuran, video langsung dari roket terhenti.
Pada saat itu, streaming langsung Rocket Lab menunjukkan bahwa roket mulai kehilangan kecepatan, dan kendaraan tersebut jatuh di ketinggian.
Seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com dengan judul Roket Rocket Lab Gagal Capai Orbit Bumi, 7 Satelit Dinyatakan Hilang, Rocket Lab akhirnya memotong streaming langsung. Setelah itu, perusahaan mengungkapkan bahwa roket Electron hilang selama penerbangan.
Baca Juga: Foto Pilu Anjing dalam Karung yang Siap Dibantai Penjagal Beredar, India Ajukan Kesejahteraan Hewan
Kegagalan ini juga diungkapkan oleh akun Twitter @RocketLab.
"Kami sangat menyesal kepada pelanggan di roket Electron. Masalah ini terjadi pada akhir penerbangan selama pembakaran tahap 2. Informasi lebih lanjut akan diberikan saat tersedia," tulis Rocket Lab.
Artikel Rekomendasi