Asteroid 2020 ND Timbulkan Bahaya Lewati Bumi Hari Ini, NASA Tabrakan Pesawat Misi Penyelamatan Umat

- 24 Juli 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi asteroid.
Ilustrasi asteroid. /Pixabay/TBIT

PR PANGANDARAN - Asteroid raksasa berdiameter 160 meter akan melewati Bumi hari ini, Jumat, 24 Juli 2020.

Pernyataan itu diungkap Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), sembari menjelaskan bahwa asteroid tersebut berpotensi bahaya.

Asteroid 2020 ND dan diklasifikasikan sebagai Objek Dekat Bumi (Near-Earth Object/NEO) serta Potensi Berbahaya Asteroid (Potentially Hazardous Asteroid/PHA.

Baca Juga: Erick Iskandar Jelaskan Hubungan Jedar dengan Richard Kyle: Sudah Kena El Barack, Saya Akan Maju!

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman NEO NASA, Asteroid tersebut akan berada di titik dekat Bumi dengan jarak 5.086.328 kilometer dan sedang melakukan perjalanan di kecepatan 48.000 kilometer per jam.

Oleh karena itu, merujuk pada jarak asteroid dengan Bumi, NASA akhirnya memperingatkan bahwa benda langit ini masuk potensi berbahaya. 

Lebih lanjut, asteroid yang berpotensi berbahaya itu didasarkan seberapa dekat asteroid dan Bumi dengan jarak persimpangan orbit minimum 0,05 au.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini: Berikut 6 Zodiak yang Senang Menyendiri, Virgo Termasuk di Dalamnya

Menurut data yang dihimpun NDTV dari NASA, asteroid 2020 ND pertama kali tercatat pad 17 Juli 1945 dan sejak itu telah melewati Bumi sebanyak empat kali.

Saat melewati Bumi pada 24 Juli 2020, asteroid akan kembali melewati Bumi tahun 2035, 2074, dan 2145. Meski tergolong asteroid yang berpotensi berbahaya, Asteroid ND 2020 bukanlah target ilmiah utama NASA.

Sementara asteroid yang dianggap sebagai target ilmiah NASA antara lain 101955 Bennu, 10199 Chariklo, 16 Pysche, 243 Ida, 25413 Itokawa, 253 Mathilde, 433 Eros, dan 4 Vesta.

Baca Juga: Aneh, Yodi Prabowo Sempat Cuti Kerja Namun tak Pergi Kemana-mana Sebelum Akhirnya Ditemukan Tewas

Sebelumnya, NASA dengan sengaja menabrakkan pesawat ke salah satu asteroid untuk melancarkan misi penyelamatan umat manusia dari benda luar angkasa raksasa seperti Asteroid yang berpotensi menimbulkan bencana di bumi.

Misi itu diberi nama DART atau Double Asteroid Redirection Test dan bakal secara resmi diluncurkan pada 2021 mendatang.

Sebelum memulai misi DART, pada Selasa 23 Juni waktu setempat, NASA menabrakkan pesawat mereka ke dua asteroid yang berukuran besar dan kecil. Dua asteroid ini disebut 'Didymos'.

Baca Juga: Viral Chaterine Wilson 'Teler' akibat Narkoba di Acara Sule dan Andre, Ramalan Netizen 9 Bulan Lalu

Setelah ditabrak, keduanya berubah menjadi batuan bulan yang lebih kecil dan diberi nama Dimorphos.

Dimorphos berdiameter 160 meter. Asteroid ini disebut NASA menjadi target yang sempurna untuk uji DART karena orbitnya berada di sekitar Dydimos yang lebih besar (ukurannya 780 meter).***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: NASA RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x