Malam Ini, Fenomena Blue Moon akan Terjadi, Saksikan Bulan Purnama Pertama Sejak 76 Tahun yang Lalu

- 31 Oktober 2020, 19:23 WIB
Tangkap layar dari cuitan Rudy Cakra pada 21 Oktober 2020 mengenai fenomena ‘blue moon’ yang disisipi gambar bulan yang berwarna biru.
Tangkap layar dari cuitan Rudy Cakra pada 21 Oktober 2020 mengenai fenomena ‘blue moon’ yang disisipi gambar bulan yang berwarna biru. /Twitter.com/@Cakra

PR PANGANDARAN - Menurut data Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Indonesia tengah mengalami fenomena yang menarik perhatian selama bulan ini.

Ada banyak fenomena yang dapat disaksikan salah satunya Blue Moon atau Bulan Biru.

Dilansir dari LAPAN fenomena Blue Moon ini diketahui akan terjadi pada Sabtu 31 Oktober 2020 dan menjadi bulan purnama pertama sejak 1944.

Baca Juga: Hari-hari Jelang Pilpres AS Trump Vs Biden, Peretas Iran Justru Ancam Bakal 'Curi' Data Pemilih

Diketahui Blue Moon adalah bulan purnama kedua yang terjadi pada satu bulan yang sama, dan puncak purnama akan terjadi pada 21.49 WIB terletak di konstalasi Aries.

Sedangkan apogee Bulan terjadi pada pukul 01.29 WIB dengan jarak geosentrik 406.398 km. Purnama ini dinamakan juga purnama mikro karena jaraknya berdekatan dengan titik apogee atau titik terjauh Bulan terhadap Bumi.

Bulan purnama bisa dinikmati pada arah Timur-Timur Laut sebelum terbenam matahari hingga Barat-Barat laut setelah terbit matahari.

Baca Juga: Jarang Terjadi, Pemimpin Turki dan Yunani Saling Tukar Pesan Usai Gempa: Apapun Itu, Berdiri Bersama

Selain Bulan purnama, fenomena lain yang akan terjadi pada malam ini adalah oposisi Uranus planet ketujuh dari Matahari.

Oposisi Uranus adalah ketika Uranus, Bumi, dan Matahari berada pada satu garis lurus. Pada oposisi Uranus, adalah waktu planet itu terlihat paling terang jika diamati dari Bumi.

Puncak oposisi Uranus  terjadi pada 31 Oktober 2020 pukul 23.03 WIB dengan magnitudo +7,7. Untuk melihat Uranus diperlukan teleskop berdiameter lensa kecil dengan kondisi cuaca yang cerah, bebas dari penghalang dan polusi cahaya.

Baca Juga: Sebut 'Alhamdulillah' Dua Kali, Anies Baswedan Bahagia, Ternyata Jakarta Jadi Kota Terbaik di Dunia

Planet biru-hijau itu akan menjadi yang terdekat dengan bumi. Meskipun malam ini jaraknya masih hampir 19 kali jarak Matahari ke Bumi. Karena membutuhkan 84 tahun untuk mengorbit Matahari, Uranus tidak akan banyak bergerak dalam beberapa pekan mendatang. Uranus akan terlihat warna biru kehijauan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Lapan.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x