PANGANDARAN TALK - Tes Psikologi kali ini akan mengukur seberapa kreatifkan diri Anda.
Caranya sangat sederhana, di mana sesungguhnya ada dua kepala binatang pada ilusi optik di atas, yaitu bebek dan kelinci, yang digambar dalam satu dimensi.
Setiap orang akan mempunyai kecenderungan berbeda mengenai kepala binatang yang pertama kali terlihat.
Anda bisa jadi melihat kepala kelinci, setelah itu melihat kepala bebek. Sementara teman Anda sebaliknya.
ILusi optik tersebut sesungguhnya merupakan metode psikotes, di mana dalam prosesnya seberapa cepat perpindahan penglihatan Anda dari gambar kepala bebek ke kepala kelinci, atau sebaliknya.
Jadi, apa yang Anda perhatikan pertama kali? Lebih penting lagi, jika Anda melihat yang satu, dapatkah Anda melihat yang lain?
Dan yang paling penting, bisakah Anda dengan cepat berpindah di antara kedua desain visual tersebut?
Baca Juga: PSIKOTES: Gambar Ini Bisa Mengungkap Tipe Kecerdasanmu, Apakah Kecerdasan Analitis atau Intuitif
Rata-rata yang pertama kali dilihat orang adalah kepala bebek, yang kemudian seperti bergerak di antara dua gambar sampai pada obyek gambar berikutnya.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana Anda dapat dengan mudah mengubah perspektif Anda?
Apakah Anda butuh waktu lama atau dengan mudah kapan pun Anda mau bertransformasi dari gambar satu ke gambar lain?
Gambar itu sendiri tentunya tidak berubah, hanya pengalaman visual kita mengalami transformasi.
Baca Juga: TES PSIKOLOGI: Buktikan Kalau Pilih Mata Hewan Ini Berarti Kamu Orangnya Tak Mempan Ditipu
Konsep seperti "bebek" dan "kelinci" ini membuat program yang memungkinkan pikiran kita untuk mengatur karakteristik nyata dari gambar dengan cara yang berbeda.
Tes psikologi dengan metode ilusi optik tersebut mendapat tanggapan dari psikolog sekaligus penulis Richard Weisman.
Ia menyimpulkan bahwa kemampuan untuk bertransformasi di antara dua visi itu menunjukkan tingkat kreativitas seseorang.
Setelah pengujian, mereka yang berpindah dengan sangat mudah, dapat disimpulkan jauh lebih kreatif daripada mereka yang harus berusaha terlebih dahulu untuk berpidah ke visual kepala binatang yang lain.
Baca Juga: Raffi Ahmad Salam Komando dengan Ridwan Kamil, Mau Terjun ke Politik 2024? Begini Reaksi Netizen
Richard mengatakan bahwa saat Anda mengubah visi antara bebek dan kelinci, hal itu merupakan semacam kilatan kecil dari intuisi kreatif Anda.
Saat itulah Anda menyadari bahwa dunia ini dapat dilihat dengan cara yang berbeda.
Mereka yang sangat kreatif sering menggunakan bakat ini untuk menemukan cara-cara baru dalam menggunakan objek-objek yang "akrab".
Atau mencari hubungan antara dua ide atau hal-hal yang sebelumnya tidak berhubungan.
Jadi seberapa cepat Anda dapat beralih dari satu gambar ke gambar lainnya?***