Tes Psikologi: 7 Tanda Ketika Seseorang Menyukaimu, tapi Dia Tak Punya Nyali untuk Terus Terang

6 Juni 2022, 21:59 WIB
Ilustrasi malu /PEXELS/Oleg Magni

PANGANDARAN TALK - Dalam artikel tes psikologi ini akan dijelaskan secara ringkas mengenai tanda-tanda seseorang menaruh hati sama kamu, tetapi dia tak punya keberanian untuk berterus terang.

"Tingkahnya agak beda, apakah dia menyukai aku? Tapi kenapa gak bilang aja langsung?"

Mungkin kamu pernah atau sedang dilumuti pertanyaan seperti itu sampai-sampai kamu bingung sendiri, apakah maksud dia cuma ingin bersahabat, bawaan sifatnya memang baik dari sananya, atau memang ada "sesuatu" sama aku? Tapi aku gak mau kegeeran juga.

Memikirkan persoalan seperti itu terkadang sampai bikin sakit kepala, karena memang tidak mudah untuk menebak isi hati seseorang.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ternyata Bentuk Telinga Bisa Mengungkap Karakter Anda. Manakan yang Paling Setia?

Tapi sekarang tak perlu galau lagi, di bawah ini ada 7 poin tanda seseorang sedang mengarahkan sinyal cintanya buat kamu, tapi dia gak pede untuk mengungkapkannya.

1. Dia memperlakukan kamu seperti seseorang yang istimewa

Bukan rahasia lagi bahwa ketika seseorang menyukai kamu, dia pasti akan bertindak berbeda di depanmu.

Dia bisa lebih mengebu-gebu ketika bicara sama kamu. Lihat saja, apakah dia berusaha keras untuk menciptakan interaksi dengan kamu?

Ini benar adanya, ketika seseorang menyukaimu, dia pasti berusaha mencari cara untuk menunjukkannya meskipun takut untuk mengakui perasaannya secara langsung.

Jika kurang yakin, coba lihat detail perilakulnya, apakah dia bertindak dengan cara apa pun sampai membuat kamu merasa dia lebih peduli sama kamu ketimbang sama orang lain?

Jika demikian, ada baiknya untuk mempertimbangkan adanya kemungkinan dia memiliki perasaan sama kamu.

Baca Juga: Lirik Lagu Wish You Were Here - Avril Lavigne, 'And I remember all those crazy things you said'

2. Dia ingin kamu bertemu dengan orang-orang penting bagi dia.

Apakah dia sudah memperkenalkan kamu sama teman, orang tua, atau bahkan hewan peliharaan dia?

Seseorang yang menyukai kamu, sudah pasti secara naluri ingin kamu menjadi bagian dari kehidupannya.

Bahkan jika mereka takut mengakui apa yang dia rasakan, metode ini membuka ruang kesempatan untuk lebih terhubung dengan kamu dan membangun hubungan yang lebih akrab.

Tentu saja, tidak semua orang yang melakukan ini berarti mereka memiliki perasaan lebih untuk kamu, karena memperkenalkan seseorang kepada orang yang kamu cintai juga umum dilakukan.

Namun yang ini beda, ketika seseorang melakukan ini secara tiba-tiba atau dia melakukannya disertai tanda-tanda lain, maka kemungkinan besar bahwa dia ada hati tapi gak pede untuk mengakuinya!

Baca Juga: Emoji Tertawa dengan Air Mata Sukacita Paling Tinggi Digunakan. Gejala Psikologis Apa di Balik Penggunanya?

3. Dia sering memuji atau menggodamu, yang kadang-kadang melakukan keduanya

Apakah dia sering mencoba untuk menyanjung kamu?

Atau dia bercanda, bahkan menggoda kamu, tetapi dengan cara yang santun?
Pasti kamu bisa membedakan mana ejekan sebagai teman biasa atau ejekan dari seseorang yang sedang menaruh hati.

Biasanya orang yang menaruh hati dengan cara mencandai kamu, itu hanya strategi agar lebih dekat, akrab, dan mencari perhatian kamu karena dia tak cukup nyali untuk mengungkapkan perasaannya.

Jadi, jika dia secara konsisten melontarkan pujian, bercanda atau melakukan hal-hal lainnya yang membuat kamu bingung, itu berarti dia sedang menunggu respon dari kamu.

Baca Juga: Lirik Lagu Ojo Nangis - Duet Apik Denny Caknan feat Ndarboy Genk 'Ojo nangis Sing uwis, yo uwis'

4. Kenapa ya, kok sering banget ketemu dia?

Ini berkaitan dengan poin ketiga.

Ketika mereka berusaha keras untuk tetap atau makin dekat sama kamu, dia pada dasarnya sedang berteriak, "Hey, kamu kok cuek banget sih, kasih respon dong!".

Perhatikan, apakah dia menemukan cara untuk berteman sama kamu dan teman-temanmu? Apakah suara dia menjadi hal yang biasa kamu dengar tiap waktu?

Seseorang yang memiliki perasaan sama kamu, pasti ingin kamu banyak memikirkan dia juga, maka itulah dia selalu ingin terlibat dalam kehidupanmu sebanyak mungkin.

Baca Juga: Ikhlas Terima Takdir dan Lepas Anak Ridwan Kamil, Nabila Ishma Katakan Ini, Isinya Bikin Nangis

5. Paling sering candain kamu di tengah kumpulan teman-teman

Dia juga suka berandai-andai, "Bayangkan kalau kita adalah pasangan ..." atau ungkapan lainnya yang sejenis itu.

Setiap kali dia melakukan ini, kemungkinan besar dia lagi cek ombak, nunggu respon. Itu semua tinggal seperti apa reaksi kamu dalam merespon khayalan dia.

Kalau reaksi kamu positif, pasti dia akan semakin pede dan lebih agresif. Namun kalau reaksinya buruk, pasti dia sedih, melengos, lalu berusaha menghibur diri sendiri.

Ada banyak kecemasan yang datang dengan menyukai seseorang, dan selain mengakui perasaan mereka sepenuhnya adalah baik, mereka mungkin juga mendapatkan dorongan untuk melindungi diri dari sakitnya penolakan.

Baca Juga: Bikin Baper! Lirik Lagu Satru 2 Versi Syahiba Syaufa Viral di YouTube

6. Emergensi! Dia minta bantuan orang lain

Semua orang pasti punya perasaan romantis, apakah dia ekstrovert maupun introvert yang paling pemalu sekalipun. Semua orang memang berhak mendapatkan kesempatan itu.

Namun, memang ada orang yang benar-benar takut untuk mengakui perasaannya kepada orang yang mereka sukai.

Dan jika seseorang yang menyukai Anda berpikir dan merasa seperti itu, mereka bisa jadi akan meminta bantuan orang lain untuk menyampaikan perasaannya.

Tentu saja, tidak ada yang lebih baik daripada komunikasi yang terbuka dan jujur. Maka beranikanlah untuk terbuka.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ada yang Enerjik, Ada Juga yang Kalem. Pilih Warna Favorit, Akan Terungkap Tipe Kepribadianmu

7. Banyak tingkah tapi tetap tak berani terus terang

Sudahkah mereka melakukan segalanya kecuali berbicara langsung tentang perasaan mereka yang sebenarnya?

Mungkin karena mereka menunggu kamu untuk mengungkitnya terlebih dahulu.

Terkadang, kamu bisa salah mengira kasih sayang seseorang yang ramah untuk sesuatu yang lebih. Namun, intuisi kamu juga bukan sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja.

Apakah tingkahnya lebih romantis daripada ramah?

Apakah tindakan mereka mulai membuat kamu berpikir dua kali tentang apa yang mereka rasakan?

Jika kamu mulai mendapatkan pemikiran ini, ada baiknya untuk berbicara ringan namun terus terang dengan orang lain.

Tidak ada salahnya mengajukan pertanyaan dan klarifikasi. Bahkan mungkin menghemat banyak waktu dan frustrasi!

Dan siapa yang tahu? Mungkin Anda bahkan banyak membantu mereka dengan melakukannya.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: Psych2Go

Tags

Terkini

Terpopuler