Mitos atau Fakta: Benarkah Pasangan yang Memilki Wajah Mirip Tandanya Berjodoh?

7 Agustus 2020, 16:28 WIB
Ilustrasi pasangan. /Pexels/ Fernanda Latronico/

PR PANGANDARAN – Kemiripan wajah dalam sebuah hubungan sering dikaitkan dengan mitos bahwa kedua orang tersebut benar-benar berjodoh.

Namun tidak sedikit juga yang menganggap bahwa itu hanya mitos belaka. Sebab mirip tidaknya wajah belum tentu menentukan jodoh tidaknya juga.

Tapi kenyataannya pria dan wanita yang hidup bersama memang umumnya terlihat memiliki kemiripan.

Baca Juga: Saling Melaporkan, Hadi Pranoto Sebut Muannas Ketua Umum Cyber Sebarkan Berita Hoaks Terkait Dirinya

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Beautynesia, Ternyata kemiripan tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah. Jadi apakah anggapan tersebut sekadar mitos atau fakta?

1. Kemiripan dari Latar Belakang

Seseorang yang sedang dalam pertimbangan mencari jodoh pasti selalu memperhatikan latar belakang. Secara otomatis, satu saja kesamaan latar belakang sudah menjadi modal awal untuk melangkah ke keputusan yang lebih serius.

Misalnya saja kesamaan dalam hal pekerjaan atau sekadar kemiripan dari segi hobi dan kesukaan. Jadi bisa disimpulkan bahwa kemiripan sebenarnya sudah mulai dibentuk sejak awal hubungan.

Baca Juga: Netizen Kena Prank Bu Sisca Soewitomo, 'Saya Gantung Cuma Sementara'

Seseorang yang tidak menemukan kesamaan sama sekali kemungkinan besar akan enggan menjalin hubungan.

2. Proses Meniru Satu Sama Lain

Ketika sudah memutuskan untuk hidup bersama dan melalui waktu cukup lama, dua orang tersebut pasti akan saling meniru satu sama lain. 

Hal yang bisa ditirukan mulai dari ekspresi wajah hingga kebiasaan. Kondisi inilah yang menyebabkan jodoh mirip dengan wajah yang dikatakan hampir sama meski tidak memiliki hubungan darah.

Sehingga jodoh mirip bisa dibilang sebagai mitos yang bisa dibuktikan secara ilmiah.

Baca Juga: Curhat Soal Lesty Kejora pada Natasha Wilona, Rizky Billar: Gak Pacaran, Bikin YouTube Aja Sih

3. Tanda Kebahagiaan

Sebenarnya tidak harus mencari orang yang berwajah mirip untuk dipilih sebagai jodoh. Justru wajah mirip akan terbentuk karena telah menjalani kehidupan bersama dalam waktu yang lama.

Seperti yang sudah disebutkan bahwa kemiripan wajah bisa terjadi karena perilaku alami untuk meniru pasangannya.

Proses meniru ini tentu terjadi karena pasangan tersebut merasakan kebahagiaan dalam hubungan. Orang yang tidak saling menyukai tentu tidak akan saling meniru sama lain.

Baca Juga: Ayah Yodi Prabowo Kembali Bersuara, Suwandi: Apa Benar Orang Bunuh Diri Kakinya Seperti ini?

4. Tanda Kepuasan dalam Hubungan

Selain bahagia, pasangan berwajah mirip juga menandakan bahwa masing-masing dari mereka merasa puas berada dalam hubungan tersebut.

Kepuasan dalam hal ini bukan tentang hubungan seksual, melainkan kepuasan atas karakter masing-masing. Seiring berjalannya waktu, perilaku saling meniru juga memungkinkan kebiasaan buruk mulai terkikis.

Contohnya ketika pria dan wanita sama-sama seorang perokok. Jika salah satu berhenti dari kebiasaan tersebut, maka yang lain akan lebih cepat mengikuti. Kepuasan datang dari kebiasaan buruk yang berganti dengan kebiasaan baik.

Baca Juga: Setelah Menyerang DPC PDIP Bogor, Kembali Bom Molotov Melayang di Kantor DPC PDIP Cianjur

5. Semakin Lama Semakin Mirip

Tidak perlu khawatir orang yang dipilih ternyata bukan jodoh yang tepat karena tidak memiliki kemiripan wajah. 

Kemiripan tersebut akan terbentuk seiring berjalannya waktu. Penelitian menemukan fakta bahwa sepasang pria dan wanita akan memperlihatkan kemiripan wajah di usia lima tahun pernikahan.

Dengan kata lain, semakin lama hidup bersama akan semakin mirip wajah keduanya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Beautynesia

Tags

Terkini

Terpopuler