5 Alasan Mengapa Hubungan Berakhir setelah 3 Bulan Pertama Pacaran

- 6 Oktober 2021, 17:10 WIB
Ilustrasi. Berikut alasan mengapa hubungan kita bisa berakhir setelah 3 bulan pertama pacaran, simak selengkapnya.
Ilustrasi. Berikut alasan mengapa hubungan kita bisa berakhir setelah 3 bulan pertama pacaran, simak selengkapnya. /Unsplash/Kelly Sikkema

PR PANGANDARAN - Pada awal-awal pacaran, orang-orang biasanya akan merasa kalau dunia milik berdua.

Di satu bulan pertama, semua hal terasa indah, begitu juga di bulan kedua pacaran yang terasa begitu romantis.

Tapi masuk ke 3 bulan pertama, tidak sedikit orang yang merasa bosan bahkan tega mengakhiri hubungan begitu saja.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu dan Pasangan Tak Siap Jalani Hubungan Serius, Salah Satunya Terlalu Posesif

Pertengkaran yang tidak berujung pun sering terjadi, sampai akhirnya kata putus menjadi solusi.

Padahal itu semua sebenarnya memiliki alasan yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang.

Atau bahkan mungkin kamu termasuk di antara yang masuk ke dalam 5 alasan mengapa hubungan cepat berakhir di 3 bulan pertama ini?

Baca Juga: 4 Tips Menjaga Hubungan yang Sehat dan Bahagia bersama Pasangan, Nomor 1 Wajib Jaga Privasi

Dilansir dari laman PinkVilla oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, ada 5 alasan mengapa hubungan berakhir setelah 3 bulan pertama pacaran:

1. Hanya Nafsu Sesaat

Alasan mengapa percikan api cinta tidak lagi berkembang adalah disebabkan oleh komitmen yang tidak lagi sama.

Pada awalnya, semua hal yang kamu lakukan bersama pasangan begitu indah dan pas sehingga kamu memutuskan untuk terus maju.

Namun saat kamu sadari bahwa semuanya ternyata hanya nafsu, kamu memutuskan untuk mengakhirinya dan pergi begitu saja.

Baca Juga: 5 Cara Membangun Hubungan yang Sehat dengan Anak, Salah Satunya Makan Bersama

2. Mudah Tertarik dengan Lawan Jenis

Alasan kedua mengapa hubungan cepat berakhir di 3 bulan pertama disebabkan oleh mata dan hati yang tidak bisa dijaga.

Maksudnya adalah kamu mudah sekali tertarik dengan lawan jenis meski kamu sudah memiliki pasangan.

Bisa jadi itu disebabkan karena kamu selalu penasaran dengan hal-hal baru, dan tidak terlalu suka dengan hal-hal yang lama.

Baca Juga: 5 Tips Berpacaran dengan Pria Lebih Tua agar Hubungan Awet, Salah Satunya Lebih Sabar

3. Kamu Belum Siap untuk Hubungan Jangka Panjang

Mungkin di bulan pertama dan kedua, hubungan pacaran terasa sangat indah dan sangat sayang bila dilewatkan begitu saja.

Tapi setelah bulan ketiga, timbul perasaan yang berbeda seolah kamu tidak siap untuk melanjutkan hubungan.

Tepat di bulan ketiga, kamu sudah menemui titik jenuh dan merasa hubungan tidak akan berjalan lancar kalau diteruskan sehingga putus menjadi jalan keluar yang tepat.

Baca Juga: 12 Tanda Bahwa Pasangan Ingin Putus dan Segera Mengakhiri Hubungan

4. Kurang Komunikasi

Umumnya hal ini terjadi pada pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh atau LDR. Pada 1-2 bulan, semuanya terasa biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa.

Tapi saat sudah menginjak usia 3 bulan, baru mulai muncul pertengkaran yang disebabkan oleh kurangnya komunikasi.

Pemicunya tidak lain adalah kesibukan yang terjadi di masing-masing tempat.

Baca Juga: 9 Kalimat Berbahaya yang Menyabotase Hubungan Anda, Berpikir Sebelum Berucap

5. Terlalu banyak rencana

Membangun mimpi berdua dengan pasangan sebenarnya adalah hal yang wajar.

Namun akan terasa tidak wajar apabila sudah terlalu banyak rencana yang ingin kamu lakukan di dalam hubungan tersebut.

Mungkin kamu merasa hal tersebut wajar-wajar saja, tapi tidak dengan pasangan kamu karena sejatinya tidak ada orang yang ingin hidup dengan banyak mimpi bahkan aturan yang membuat suatu hubungan menjadi hambar dan tidak lagi menggairahkan.

Kalau sudah begitu, sebaiknya kamu bawa santai saja. Jangan terlalu bernafsu dengan semua rencana yang belum tentu disukai pasangan kamu.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Pinkvilla


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x