Psikologi Emosi: Kerutan di Dahi Bisa Cerita Banyak Tentang Anda

PANGANDARAN TALK - Kerutan di dahi, mata, dan di sudut bibir bisa menjadi parameter psikologi emosi seseorang.

Tanda penuaan pertama dan yang paling jelas akan terlihat adalah kerutan di wajah, terutama di area dahi, mata, dan sudut bibir.

Bukan rahasia lagi kalau tubuh kita mencerminkan gaya hidup yang kita jalani selama ini, seperti pola makan, apakah kita menyisihkan waktu untuk olahraga.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Orang Menggantung Tisu Toilet, Bisa Terbaca Karakternya: Ada Sensi, Tegas dan Disiplin

Kalau sudah muncul, apakah kerutan di dahi itu harus ditakuti?

Kerutan hanya mencerminkan kualitas dan intensitas pengalaman yang dialami seseorang sepanjang hidup.

Seiring bertambahnya usia, pasokan sel-sel epidermis menjadi lebih buruk dan kulit menjadi lebih kering tanpa jumlah air dan kolagen yang diperlukan.

Hal itulah yang bertanggung jawab atas elastisitas alami kulit.

Tapi ada jenis kerutan lain, yang disebabkan oleh fitur karakter Anda.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Simpel Menerawang Alam Bawah Sadar, Apa yang Pertama Anda Lihat?

Orang yang terlalu emosional, yang wajahnya terus-menerus mencerminkan berbagai emosi, akan mengembangkan lipatan di dahi dan di sudut bibir dan mata sejak masa mudanya.

Kerutan tebal di dahi sering muncul pada orang-orang dari tipe Merkurius dan Saturnus.

Mereka adalah orang-orang yang peduli dan serius, yang sering mengangkat alis untuk mengetahui situasi.

Orang-orang dari tipe Venus dan Bulan tidak memiliki banyak kerutan karena mereka jarang menyerah pada emosi.

Orang-orang dari tipe Mars dan Matahari sering memiliki kerutan vertikal yang tebal di antara alis yang menunjukkan intensitas pemikiran.

Semakin tebal lipatan ini, semakin keras kepala orang yang Anda hadapi.

Apa pun jenisnya, ikuti tips sederhana ini untuk menghindari munculnya kerutan baru dan mencegah kerutan lama semakin dalam.

Baca Juga: PSIKOTES: Ternyata Kepribadian Seseorang Bisa Dilihat dari Bentuk Giginya. Gak Percaya? Tinggal Ngaca!

- berhenti merokok;

- konsumsi makanan yang kaya antioksidan (beri, artichoke, kacang merah dan hitam, plum, pecan);

- minum cukup air (murni, non-karbonasi atau kelapa);

- hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama;

- dapatkan tidur cantik – tidur selama yang Anda butuhkan;

- Hindari stress.

Ingatlah selalu bahwa kita perawat tubuh kita sendiri, dan kita dapat mempersingkat atau memperpanjang masa aktif kehidupan.

Biarkan kulit Anda selalu bersih, dan kerutan akan enggan muncul hanya dengan senyuman.***