Tes Kepribadian: Kamu Suka Nyinyir Sama Orang? Itu Pasti Gejala Sosiopat! Simak Ciri Lengkapnya di Artikel Ini

- 3 Juni 2022, 20:29 WIB
ilustrasi nyinyir
ilustrasi nyinyir /tangkap layar instagram @oke.dokter

PANGANDARAN TALK - Artikel ini akan menjelaskan secara singkat dan sederhana beberapa gejala sosiopat, yang menyangkut gangguan kepribadian seseorang.

Tujuannya, agar menjadi pelajaran penting bagi Anda untuk menghindari gejala tidak wajar dalam kehidupan sosial.

Belakangan ini tidak sedikit anggota masyarakat, terutama di ranah media sosial yang dengan mudah mengejek, menyindir, atau bahkan menghina orang lain, yang dalam istilah kekinian di Indonesia sering disebut "nyinyir".

Sikap tersebut dilontarkan begitu saja baik melalui teks, gambar maupun simbol-simbol tertentu tanpa memperhitungkan dampak negatifnya, baik bagi pihak yang jadi sasaran maupun bagi dirinya sendiri.

Baca Juga: Lirik lagu Ojo Dibandingke yang Lagi Viral di TikTok, Vokal Denny Caknan ft Abah Lala

"Nyinyir" tampaknya relevan dengan salah satu kriteria gejala sosiopat karena dapat dipastikan tidak akan ada satu pihakpun yang membenarkan perilaku negatif tersebut.

Lalu apa itu Sosiopati?

Dikutip Pangandaran Talk dari laman psych2go.net, sosiopat adalah orang dengan gejala Antisocial Personality Disorder (ASPD).

Sosiopati atau orang dengan ASPD cenderung bermasalah dengan aturan dan hukum, kurang berempati terhadap orang lain, dan bertindak impulsif atau berperilaku ganda yang keduanya berbeda (referensi dari Cleveland Clinic 2021).

Berikut beberapa tanda sosiopat atau orang dengan ASPD lainnya (Sumber: Cleveland Clinic 2021, dan Mayo Clinic 2019):

1. Kurangnya penyesalan setelah menyakiti orang lain

2. Perilaku sembrono

3. Hubungan yang kacau dan kasar

Baca Juga: Kunci Gitar Lagu 'Tak Ingin Usai' dari Keisya Levronka, dengan Chord Dasar C yang Mudah Dimainkan.

4. Perilaku manipulatif

5. Tidak menghormati orang lain

6. Penyalahgunaan zat

Dijelaskan, ASPD dianggap sebagai gangguan kepribadian cluster B. Artinya, perilaku yang emosional, tidak dapat diprediksi, dan dramatis (Mayo Clinic 2016).

Bahkan hasil survey di Amerika Serikat, sekitar 1-4persen orang di sana disinyalir mengalami kondisi sosiopat.

Namaun gejala sosial tersebut sulit dijelaskan karena orang dengan ASPD sering tidak terdiagnosis (Plumptre 2021).***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: Psych2Go


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah