Emoji Tertawa dengan Air Mata Sukacita Paling Tinggi Digunakan. Gejala Psikologis Apa di Balik Penggunanya?

- 6 Juni 2022, 17:51 WIB
Ilustrasi gambar emoji
Ilustrasi gambar emoji /Tangkap layar/Buzzquiz.xyz

PANGANDARAN TALK – Penggunaan emoji pada perangkat aplikasi chat ataupun media sosial sesungguhnya menggambarkan kondisi psikologis penggunanya.

Emoji wajah tertawa dengan air mata sukacita merupakan emoji yang paling sering digunakan, dengan rantting 9,9 persen. Demikia data dari Unicode Consortium.

Emoji tertawa dengan tetes air mata tersebut bahkan melampaui penggunaan emoji hati berwarna merah yang hanya di tingkat 6,6 persen, seta emoji tersenyum dengan mata berbentuk hati yang hanya 4,2 persen.

Unicode Consortium sebagi organisasi nirlaba yang berada di Silicon Valley itu telah melakukan penelitian tersebut dengan tujuan untuk menyeleksi emoji baru.

Baca Juga: Lirik Lagu Santuy Aja Cuy dari Happy Asmara, 'Mau setia, okay, nggak setia, okay'

"Memahami seberapa sering emoji digunakan membantu memprioritaskan kategori mana yang menjadi fokus," kata Mark Davis, salah satu pendiri Unicode Consortium, dikutip Pangandaran Talk dari Antara.

Hasil survei dari organisasi lain pun menunjukkan hasil yang sama, di mana emoji tertawa dengan air mata sukacita itu menempati ratting tertinggi yang digunakan para user gadget.

Seperti dilansir laman Quartz, emoji tersebut terpilih menjadi "word of the year" Kamus Oxford pada 2015. Hal ini terjadi pertama kalinya dalam sejarah bahwa "kata" yang dipilih adalah sebuah pictograph.

Diperkenalkan pada 2010, emoji wajah dengan air mata sukacita biasanya digunakan untuk menekankan kelucuan, respons untuk komentar lucu atau bahkan melembutkan ucapan sarkastik.

Baca Juga: Lirik Lagu Ojo Nangis - Duet Apik Denny Caknan feat Ndarboy Genk 'Ojo nangis Sing uwis, yo uwis'

Misalnya, untuk menggambarkan pertemuan yang tidak ada manfaatnya, pesan dikirim "wow, benar-benar pertemuan yang produktif," dengan menambahkan emoji tersebut di akhir kalimat.

Sifat berlebihan yang dimiliki emoji wajah dengan air mata sukacita adalah inti dari daya tarik emoji tersebut, menurut Monica Riordan, psikolog kognitif yang memiliki spesialisasi dalam komunikasi yang dimediasi komputer.

"Pada dasarnya Anda mencoba untuk menyandikan serangkaian isyarat emosional dan sosial yang sangat kompleks ke dalam grafik kecil dan kemudian berharap bahwa orang lain dengan tepat menafsirkan apa yang Anda coba sampaikan," ujar Riordan.

Baca Juga: Lirik Lagu Lilo - vokal Ryan NCX, Asik Tenan Dinyanyikan 'Ora nyono ora ngiro Kowe medhot taline asmoro'

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa 55 persen komunikasi manusia adalah melalui bahasa tubuh -- gerak tubuh, postur, ekspresi wajah -- dan 38 persen disampaikan oleh nada dan infleksi pembicara.

"Isyarat ini menghilang dalam pesan teks, jadi kita mengimbanginya dengan melebih-lebihkan respons kita," ujar Riordan.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah