Network
PANGANDARAN TALK –Berbanding terbalik dengan tipe ekstrovert yang lebih simpel dan terbuka, menyukai seseorang bertipe introvert tidaklah mudah.
Sebab, orang dengan tipe kepribadian introvert cenderung lebih pasif, pendiam, dan menunggu, yang bahkan kondisi inilah yang membuat mereka takut untuk didekati.
Namun jika berhasil menaklukkan si introvert, maka kamu luar biasa karena telah mampu menembus ruang kepribadiannya yang pelik.
Andai sampai saat ini kamu masih kesulitan, sebaiknya mengikuti beberapa langkah singkat yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Juga: Cerita Anak Driver Ojek Online dapat Beasiswa Jadi Inspirasi Netizen: Bikin Nangis
Satu hal yang paling penting, ketika kamu terlanjur jatuh jatuh cinta kepada seseorang yang introvert, janganlah tergesa-gesa, karena ada cara terbaik agar cintamu terwujud.
Inilah 6 trik jitu menaklukkan si introvert agar jatuh cinta padamu, dikutip Pangandaran Talk dari Psych2go.net:,
1. Temukan minat bersama
Apakah introvert yang kamu suka menonton anime? Apakah membaca adalah hobi mereka? Apakah mereka Potterhead yang besar?
Bagaimana denganmu? Coba periksa hobi dan minat sendiri dan lihat apa yang sesuai dengan hobi dan minat mereka.
Introvert mudah terkuras oleh interaksi sosial, itu sebabnya berbicara dengan mereka tentang topik yang mereka sukai adalah cara yang baik untuk memulai.
Baca Juga: Lirik Lagu Batak Soundtrack Film Ngeri Ngeri Sedap, Huta Namartuai - Viky Sianipar ft Ogar Nababan
2. Komunikasi adalah kuncinya
Menurut Dr. Marti Olsen Laney, menulis dan berbicara menggunakan jalur yang berbeda di otak.
Jalur menulis ini tampaknya mengalir lebih lancar dan mudah bagi para introvert (Granneman, 2020).
Didorong untuk mencari tahu metode komunikasi apa yang paling mereka sukai.
Apakah mereka lebih suka melakukannya tatap muka? Surel? SMS? Dengan demikian, mereka akan lebih nyaman dan siap untuk percakapan Anda.
3. Jadilah diri sendiri
Dalam penelitian dari Cabello dan Fernandez-Berrocal (2015), introvert lebih bahagia dengan hubungan sosial berkualitas tinggi.
Untuk membentuk mereka, kepercayaan adalah suatu keharusan. Jangan takut untuk mengekspresikan diri.
Baca Juga: Lirik Lagu Tuhan Ku Tak Sanggup - Novia Bachmid, Original Sountrack Film Ranah 3 Warna
Introvert akan melihat ini sebagai tindakan Anda membuka diri kepada mereka secara alami.
Setelah menentukan minat bersama Anda, sekarang Anda dapat terlibat dalam percakapan yang bermakna tanpa ketegangan.
4. Hormati ruang mereka
Apa yang kamu lakukan ketika sendirian untuk bersantai?
Apakah kamu suka menonton acara di Netflix? Mendengarkan musik? Apakah kamu menghargai me time?
Jika kamu melakukannya, maka para introvert pasti memiliki perasaan yang sama.
Mereka tidak hanya menikmati kesendirian; mereka membutuhkannya.
Ini adalah cara mereka untuk mengisi ulang setelah hari yang melelahkan (Psych2Go, 2018).
Kamu mungkin senang memikirkan untuk berbicara dengan mereka sepanjang waktu, tetapi kamu harus menentukan kapan harus mengambil napas.
Mereka akan menghargai kesabaranmu. Sementara itu, kamu dapat fokus melakukan aktivitas lain yang kamu sukai.
Baca Juga: Tes Psikologi: 6 Ciri Seseorang Punya IQ Tinggi, tetapi Rendah pada EQ
5. Buat mereka merasa didengar
Pikirkan kembali percakapan yang kamu lakukan dengan mereka. Siapa yang paling sering berbicara? Siapa pembicaranya, dan siapa pendengarnya?
Apakah kamu merasa telah berbicara terlalu banyak? Menurut Michaela Chung, hanya karena introvert itu pendiam, bukan berarti mereka tidak punya apa-apa untuk dikatakan.
Mereka tidak ingin terburu-buru dan membutuhkan waktu untuk berpikir sebelum berbicara.
Kamu dapat meningkatkan kualitas percakapanmu dengan mengajukan lebih banyak pertanyaan terbuka.
Pacu rasa ingin tahumu dan biarkan mereka menjadi bagian dari topik.
Jika kamu menyadari bahwa mereka mulai tidak nyaman, maka kamu dapat mengambil langkah mundur dan beralih ke topik yang lebih aman.
6. Percayai prosesnya
Introvert mengambil hal-hal lambat. Mereka mencoba mengembangkan hubungan yang mendalam dengan orang yang mereka minati.
Mereka bertujuan untuk membentuk ikatan intelektual atau emosional sebelum menciptakan ikatan fisik (Riordan, 2017).
Apakah kamu merasa usahamu tidak membuahkan hasil? Apakah kamu mulai kehilangan kepercayaan pada tindakanmu?
Di saat-saat inilah kamu didorong untuk tidak menyerah. Ambillah langkah perlahan dan bersabarlah.
Jika mereka merasa nyaman, terbuka, dan ingin tahu tentangmu, kemungkinan besar kamu menuju ke arah yang benar. Semoga beruntung!***
Artikel Rekomendasi