Network
PR PANGANDARAN - Para peneliti setuju pandemi Covid-19 telah melumpuhkan perekonomian dunia. Bahkan ratusan juta penduduk bumi diprediksi akan mengalami kelaparan.
Namun, hal itu ternyata tidak berlaku bagi seorang pebisnis muda di Singapura, David Chen justru masuk dalam daftar orang terkaya di dunia akibat pandemi Covid-19 atau lebih tepatnya imbas lockdown.
Chen adalah pendiri SEA Grup yang berkecimpung di dunia game, Garena. salah satu game terkenal yang di produksi perusahaan garena adalah Free Fire.
Baca Juga: Penyair 'Hujan Bulan Juni' Sapardi Djoko Damono Wafat, Goenawan Mohamad: Sakit Beberapa Bulan
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Forbes pada Minggu, 19 Juli 2020, kekayaan pria berusia 29 tahun ini mencapai US$ 1,1 miliar atau sekira Rp 16,1 Triliun.
Chen yang merupakan lulusan National University of Singapura jurusan Ilmu Komputer, semula bekerja sebagai operator PSA Corp, anak usaha Temasek. Dia kemudian mendirikan SEA bersama Lie dan Ye.
Analis Citibank Alicia Yap mengatakan bahwa lockdown di berbagai negara mendorong belanja online di seluruh Aisa Tenggara meningkat. Yap telah menaikan harga target perusahaan menjadi US$ 138 dari US$ 79, yang mencerminkan fundamental game dan e-commerce tengah kuat.
Baca Juga: Status Facebook Pacar Editor Metro TV Dibanjiri Komentar Pedas: Curiga, Gak Ada Sedih-sedihnya
Perlu diketahui, Chen memiliki 2 persen saham SEA. Perusahaan tersebut melantai di Bursa Efek New York dengan melonjak 57 persen sejak pandemi Covid-19 usai emiten melaporkan kenaikan pendapatan dua kali lipat menjadi US$ 715 juta pada kuartal-2020.***
Artikel Rekomendasi