Dapat Pesan Menohok dan Disebut Sepi Job, Rina Nose Tak Terima dan Senggol Peneliti Kimia Farmasi

29 Desember 2020, 16:38 WIB
Rina Nose menguji sambal cireng menggunakan alat rapid test antigen beberapa waktu lalu. /Instagram.com/rinanose16

PR PANGANDARAN – Rina Nose sebelumnya sempat iseng mengunggah hasil rapid test antigen Covid-19 pada sambel cireng, dan hasilnya menunjukkan garis dua pada alat tersebut yang artinya positif. Melihat hal itu, Bima Ario Tejo sebagai Associate Profesor dan Peneliti Kimia Farma menanggapi.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram pribadinya @ba.tejo, Bima Ario Tejo memberi teguran kapada siapa saja yang mempermainkan Covid-19, dan membuat publik bingung.

"Awalnya ane males menanggapi keisengan2 kayak gini. Tapi karena masyarakat jadi bingung, ane terpaksa menghabiskan waktu bikin post membahas hal ini," ujar Bima A Tejo selaku Associate Profesor dan Peneliti Kimia Farma.

Baca Juga: Terancam 12 Tahun Penjara Gegara Video Syur, Inilah Pasal yang Bisa Menjerat Gisella Anastasia

"Semoga setelah ini tidak ada lagi artis yang iseng dan bikin heboh. Ane tau job lagi sepi. Tapi tolonglah jangan membuat bingung masyarakat yang sedang pusing menghadapi pandemi. Vaksin sudah datang, kehidupan akan pelan2 kembali ke normal dan job akan mengalir lagi. Sabar ya. Kita ikut kata pakde @jokowi untuk mengisi media sosial dengan hal2 yang bermanfaat," ujarnya menegaskan.

Atas tanggapan Bima Ario Tejo yang mengatakan bahwa dirinya mencari sensasi lantaran sedang sepi job, Rina Nose pun memberi tanggapan.

“Kalimat SEPI JOB yang banyak dilontarkan pada saya ketika saya menuliskan sebuah pendapat, tentu tidak berpengaruh apa-apa bagi saya,” ujarnya menegaskan.

Baca Juga: Asik Bermain, Gadis 4 Tahun di Malaysia Hilang Usai Jatuh Ke Selokan

Rina Nose menyampaikan bahwa pekerjaannya tidak ada sangkut pautnya dengan pendapat yang diutarakannya.

Sebab, baginya, kalimat SEPI JOB ini akan sangat menyakitkan bagi mereka yang benar-benar kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan lainnya.

“Tapi bagi mereka yang benar-benar kehilangan pekerjaan hingga sangat kesulitan, barangkali kata-kata itu akan sangat menyakitkan,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Hanya Gisel, Polisi Juga Tetapkan MYD sebagai Tersangka Video Syur 19 Detik yang Viral

Sebab, apabila memang betul peduli, jangan hanya fokus kepada penerapan 3M dalam protokol kesehatan, tetapi juga gunakan hati nurani.

“Jika memang kita peduli, jangan Cuma jaga jarak aja, tapi jaga psikologis dan mental mereka. Bukan hanya pakai masker, tapi pakai hati nurani dan logika.

Sebab, masih menurut Rina Nose, alat tersebut bukanlah satu-satunya hal yang menentukan kehidupan kita selanjutnya.

Baca Juga: Genap Berusia 21 Tahun, Iqbaal Ramadhan Rayakan Ultah Sekaligus Anniversary ke-10 SoniQ

Semua orang memiliki hak yang sama dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka masing-masing.

“Hakikat kehidupan bukan ditentukan oleh sebuah alat. Seluruh umat manusia memiliki hak yang sama dalam meraih hajat hidup nya masing-masing,” ujarnya mengakhiri tulisannya. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler