Cerita Tabrakan Maut Chacha Sherly, Bebizie Menangis: Mobilnya Sudah Terpental dan Ditabrak Lagi

7 Januari 2021, 11:46 WIB
Detik-detik Chacha Sherly Meninggal Diungkap Sahabat, Bebizie : Batang Otaknya Juga Rusak /Instagram / @chacha_sherly


PR PANGANDARAN - Peristiwa tabrakan beruntun yang berujung maut telah berlalu sejak beberapa hari lalu, bahkan mendiang pedangdut Chacha Sherly sudah dikebumikan kembali ke sisi-Nya.

Namun demikian, peristiwa tabrakan maut itu masih menyisakan rasa penasaran akan kronologi kejadian sebenarnya, hingga diperjelas melalui penuturan sahabat Chacha Sherly, Bebizie. 

Berdasarkan kronologinya, tabrakan beruntun itu menimpa sejumlah mobil di kilometer 428 jalan tol Semarang-Solo pada Senin, 4 Januari 2021 sore lalu.

Baca Juga: Terbukti Bersalah Penyalahgunaan Narkoba, Catherine Wilson Didakwa 8 Bulan Rehab

Akibat tabrakan maut itu, Chacha Sherly meninggal dunia, Selasa, 5 Januari 2021 usai berjuang menderita luka berat di kepala dalam kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah itu.

Sebagaimana telah diberitakan Pikiran Rakyat dengan judul "Mobil Chacha Sherly Ditabrak Usai Terpental, Bebizie Menangis Tuturkan Airbag Diduga Tidak Berfungsi", Bebizie menyatakan Chacha Sherly meninggal setelah nyaris almarhumah pedangdut itu dipindahkan ke rumah sakit lain.

Hanya saja, saat itu kondisi Chacha berisiko tinggi ditambah lagi hasil rapid test-nya reaktif Covid-19.

“Pagi-pagi (5 Januari) banyak telefon. ‘Kak Bebi, tolong cariin rumah sakit untuk mindahin Chacha, karena di situ kurang memadai’,” tuturnya menceritakan detik-detik Chacha Sherly meninggal.

Baca Juga: Misteri Piramida Mesir: Peneliti Temukan 'Pintu Aneh' Menyeramkan di Ruang Bawah Tanah

Bebizie yang juga seorang pedangdut, dimintai referensi karena pernah tinggal di Semarang.

Akhirnya dia pun menghubungi sana-sini, untuk mencari ruangan ICU yang tersedia di rumah sakit. Dia mengakui, di era pandemi Covid-19, cukup sulit menemukan RS dengan ICU yang tersedia.

“Akhirnya ada sebuah RS Telogorejo, yang paling baik di Semarang. Aku koordinasi dengan manajer, dan telfon-telfonan dengan dokternya,” ujar dia, sebagaimana dikutip dari tayangan Rumpi di Trans TV.

Kepada Feni Rose host Rumpi, Bebizie bercerita dengan nada suara bergetar, dan sesekali menangis.

“Ternyata tidak memungkinkan dipindahkan karena terlalu banyak perdarahan dan reaktif (Covid-19) juga. Jadi terlalu berisiko, karena batang otaknya juga rusak,” kata Bebizie.

Baca Juga: Geger! Seorang Perempuan Melompat dari Lantai 4 Mal Tanjung Duren

Sebagai informasi, saat itu Chacha Sherly diketahui ada dalam perjalanan dari Surabaya ke Jakarta.

“Dia naik mobil BRV warna hitam, kecelakaan beruntun tuh kabarnya terpental ke arah sebaliknya, dan mobilnya ditabrak lagi,” ucap dia.

Yang terjadi saat mobil mengalami hantaman ialah, kantong udara (airbag) almarhumah tidak berfungsi, sehingga diduga kepala Chacha pun terbentur keras.

“Cuman Chacha kayaknya tidak pakai seatbelt, jadi airbag tidak terbuka, sedangkan sopirnya selamat enggak kenapa-napa,” ucapnya.

“Jadinya tuh kerasa, emang Chacha paling susah tuh pakai seatbelt.”

Baca Juga: Analisa Sikap MYD Minta Maaf ke Publik, Psikolog: Kelihatan Melindungi Gisel, Biar Setenang Dia

Ditanya sosok almarhumah di mata Bebizie, sang sahabat lantas mengenang masa-masa awal berteman dengan almarhumah, saat merintis karier sebagai artis.

“Aku sering show bareng ke mana-mana, dan curhat-curhat masalah apapun, masalah cowok. Dan orangnya itu lucu, jadi kalau udah kenal, kayak dalam… panjang pertemanannya,” katanya.

Meski menyesali tidak mendampingi kepergian Chacha, dia mengaku senang bisa berbuat baik di akhir hayat sang sahabat.

“Aku udah mengusahakan rumah sakit terbaik untuk dia, tapi takdir berkata lain,” ucapnya.***(Gita Pratiwi/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler