Teddy Bikin Gaduh Saat Satu tahun Lina Meninggal, Sule: Kasihan Almarhumah, Gak Tenang!

14 Januari 2021, 21:33 WIB
Sule dan Teddy segera bertemu menyelesaikan masalah pembagian harta waris. /Pikiran Rakyat

PR PANGANDARAN - Perseteruan antara komedian Entis Sutisna alias Sule dengan Teddy Pardiyana sampai sekarang belum juga usai.

Pada 4 Januari 2021 lalu, Teddy bahkan sempat mendatangi Pengadilan Agama Kota Bandung bersama kuasa hukumnya.

Teddy dan sang kuasa hukum yakin betul kalau anak bayinya, Bintang, punya hak atas harta warisan mendiang Lina Jubaedah.

Kedatangan Teddy ke Pengadilan Agama Kota Bandung saat itu cukup menarik perhatian publik.

Baca Juga: Masih Hidup Tapi Dinyatakan Meninggal Tanpa Konfirmasi, Wanita Prancis Ini Ingin Hidup Normal

Pasalnya, di hari yang sama, keluarga Sule malah sedang mengadakan pengajian untuk mengenang setahun kepergian sang mantan istri, Lina Jubaedah.

Disinggung soal yakinnya Teddy atas hak waris, Sule lalu buka suara kepada awak media pada sebuah kesempatan.

Terlihat oleh Sule, Teddy seolah tidak sabar soal harta warisan. Padahal, lanjut Sule, yang sepatutnya dilakukan saat ini adalah mendoakan mendiang Lina yang baru saja meninggal dunia setahun yang lalu.

"Jadi tunggu aja, sabar, kan Ini baru juga 1 tahun meninggal seharusnya kan mendoakan almarhumah gitu. Orang saya aja di rumah istri saya kita melakukan tahlilan," kata Sule, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari tayangan YouTube pada Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Meninggal dalam Keadaan Telanjang, Wanita Kaya Asal Tiongkok Ini Diduga Baby Blues

Sule menegaskan kalau pihaknya tak mempersoalkan status sosial. Dirinya juga menyarankan supaya Teddy lebih bersabar menyoal hak atas harta warisan sampai semuanya jelas dan mekanisme pembagiannya diatur sesuai hukum.

"Jadi, bukan berarti kita ngobrol masalah siapa yang kaya siapa yang miskin, nggak, nggak ada ke situ. Tapi kita kan manusia harus sabar, semuanya juga pasti akan beres.

"Kan harus jelas semuanya, hartanya di mana aja di safety box juga kan belum tahu apa aja yang ada. Nanti kalau udah ada semuanya pasti akan kebagian," tegas Sule.

Baca Juga: Bermain Gelembung di Taman Seraya Melepas Masker, Dua Pria Asal Malaysia Didenda Rp3,4 Juta

Menurut Sule, tak ada manfaatnya bila Teddy terus berkoar-koar kepada awak media soal perseteruan keduanya.

"Jadi kalau menurut saya sih percuma ya, maksudnya walaupun kita berkoar-koar dimana mempertahankan di sini kan tidak bukan berarti mencari siapa yang menang siapa yang kalah, kita cari solusi yang terbaik artinya ayo ketemu, duduk bareng diobrolin baik-baik," ujarnya.

Hal yang terpenting menurut Sule adalah soal waktu. Menurutnya, baiknya saat ini keluarga yang ditinggalkan memanjatkan doa untuk mendiang Lina daripada membuat kegaduhan.

"Cuman ini berbicara masalah waktu, sekarang yang terpenting mendoakan dululah untuk almarhum, ya kan, jangan pas ini kan udah 1 tahun itu mendoakan supaya mereka juga tenang.

"Kalau dibikin gaduh kayak seperti ini kan kasihan almarhumah, enggak tenang di sana juga gitu kan," tutur Sule.

Baca Juga: Raffi Ahmad Minta Maaf Usai Unggah Foto Tidak Pakai Masker: Murni Keteledoran Saya

Seolah lelah menghadapi kegaduhan yang ditimbulkan oleh Teddy, Sule mengatakan kalau yang dilakukannya saat ini hanya membuang-buang tenaga.

"Ibaratnya kita tidak ada berpikir, menjadi sesuatu perdebatan yang menurut saya itu menguras energi ya," ucap Sule.

Jelasnya, Sule cuma meminta supaya Teddy lebih bersabar sampai semuanya menjadi jelas dan doa-doa tetap terpanjat yang bisa menenangkan Lina yang telah tiada.

"Tapi mungkin waktunya, kita menunggu waktunya kapan akan terealisasi semua, gitu kan. Ini kan baru juga, apa namanya, kita tahlilan satu tahun supaya mendiang juga tenang dan yang lain-lain itu loh," pungkasnya.

Baca Juga: Punya Bayi, Risa Saraswati Beri Alasan Mengapa Ia Tetap Ikut Vaksinasi Covid-19

Seperti diketahui, sampai saat ini persoalan harta warisan Lina Jubaedah belum juga menemukan titik terang.

Masing-masing pihak, baik Teddy maupun keluarga Sule masih bersikukuh dengan jalannya masing-masing.

Pihak keluarga Sule mengaku kalau semua proses pembagian harta warisan itu membutuhkan waktu. Sementara pihak Teddy terus mendesak bahwa ada hak anaknya atas harta warisan tersebut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler