PR PANGANDARAN - Kesedihan tengah menimpa keluarga besar Denny Cagur atas kehilangan ibunda tercinta pada 18 Januari 2021.
Denny yang diwawancara oleh media massa menyampaikan bahwa Mama Eny telah menyiapkan semua perlengkapan jikalau nantinya ia meninggal dunia.
Almarhum mama Eny telah menyiapkan sebuah koper berisikan kain batik, kain ikhram dan perlengkapan lainya.
"Kalo mamah menginggal semua perlangkapan udah ada di koper ini," kata Denny.
Akan tetapi, persiapan mama Eny ini sama sekali tidak diketahui oleh semua anggota keluarga.
Deddy menyatakan bahwa ada satu orang yang selalu menemani sang ibunda berpergian, dan orang ini lah yang dititipi wasiat oleh sang ibunda sebelum wafat.
Baca Juga: Tidak Kesal dan Marah saat Tahu Video Syur Gisel Beredar, Wijin: Gue Hanya Nangis, Kalau Bukan Tuhan
"Aku baru tahu sekarang. Anaknya gada yang tau. Bang Jay inget ada koper yang siapin mama," ujar Denny.
Denny pun mengira bahwa sang ibunda telah meminta untuk merahasiakan koper tersebut, lantaran isi koper tersebut telah dipersiapkan sang ibu jauh-jauh jari selama ia pergi umroh.
"Disiapin pas kita umroh," ujar Denny.
Ia pun menambahkan pelaskanaan umroh yang dimaskud adalah sekitar empat atau lima tahun yang lalu. Denny juga menyebutkan bahwa almarhum mama Eny bahkan selalu membuka dan merapihkan kembali isi koper tersebut.
"Selalu dibuka, dilipat dirapihkan lagi," ujar Denny.
Almarhum mama Eny bahkan telah menyiapkan kain besar bergambarkan Ka'bah yang ia beli untuk menutupi dirinya ketika wafat.
Baca Juga: Raffi-Nagita Kini Bernapas Lega, Polisi Sebut Tidak Ada Pelanggaran Prokes di Acara Ulang Tahun
"Jadi mamah udah beli kain untuk menutup zenajah dia. Ada tulisan dan Ka'bah, kaya sajadah bukan sajadah ukuranya besar," ujarnya.
"Mamah bilang nanti yang paling atasnya pake ini," tambah Denny.
Diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, menurut keterangan Denny Cagur, ibunya sejak awal menderita diabetes tapi kemudian berakhir menderita gagal ginjal hingga harus cuci darah secara rutin.
Baca Juga: Istri Isa Bajaj Jadi Korban Ekshibisonisme, Dokter Boyke: Katakan Saja 3 Hal Ini, Dia Pasti Kecewa
Denny menambahkan bahwa kemarin sang ibu sempat akan menggubah jadwal cuci darah menjadi tiga kali seminggu, namun takdir berkata lain menjelang sore hari kondisi kesehatan