PR PANGANDARAN – Prahara perkawinan Arie Kriting dan Indah Permatasari belumlah selesai. Namun, tak seperti sebelumnya ketika hanya Nursyah, ibu Indah dan pihak Ari-Indah yang mengklarifikasi, kali ini Ayah dari Indah pun ikut membagikan cerita dari kacamatanya.
Berbeda dengan pandangan Ibu Indah yang menolak Arie sebagai menantu dan suami untuk Indah, Nasruddin justru hanya mengikuti apa pilihan anaknya.
Ia merasa tidak ada sangkut-pautnya dengan keputusan dirinya atas kehidupan Indah. Nasruddin pun memberikan lampu hijau atas pernikahannya anaknya dengan mendatangi KUA bersama dngan RT setempat.
Baca Juga: Lama Bungkam, Rachel Vennya Tahan Tangis Ungkap Kondisi Rumah Tangganya
Nasruddin pun mengatakan kronologi bagaimana ia bertemu dengan Arie dan Indah yang memutuskan menikah dan meminta restu. Saat itu, Arie mengatakan bahwa ia akan melamar dengan membawa orang tuanya, tetapi ditolak Nursyah.
Ia pun bertemu dengan Arie di luar rumah sebagaimana yang diceritakan Nursyah sebelumnya kepada awak media
“Arie sama Indah temui saya. Di rumah makan. Saya bilang, saya sampaikan dulu sama ibu. Kalo direstui boleh, tapi saya bicara sama ibu, ibu tidak setuju, jadi saya kembalikan sama Indah. Itu aja,” ujarnya.
Baca Juga: Konten Wanita Dewasa Bebas Beredar di Subreddit, Diungkap Langsung Netizen Malaysia
Nasruddin pun mengatakan bahwa biasanya yang mengurus pernikahan adalah Ibu Indah. Namun, karena kali ini tidak direstui, ia pula yang menyerahkan keputusan sepenuhnya pada Indah dan ia hanya akan mendukung apapun keputusannya.
Saat ditanya mengenai alasan yang membuat Nursyah tidak menyukai Arie, Nasruddin pun hanya menduga bahwa istrinya hanya menginginkan kriteria yang berbeda dengan yang dimiliki Arie.
“Mungkin Arienya jelek barangkali, uangnya tidak ada, gitu aja. Ibu cari pengusaha mungkin,” ujarnya seperti yang dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal Youtube Infotainment.
Di sisi lain, Nursyah kerap mengatakan bahwa Indah dipengaruhi hal-hal buruk oleh Arie. Bahkan, ia pun mengatakan kepada Nasruddin bagaimana ia menilai Arie.
“Kalo Papi tanda tangan, sama saja Papi mnyerahkan ke orang yang salah. Asih banyak orang di luar sana yang maaf-maaf agamanya bagus, akrna slama ini Indah di posisi orang ini suda banyak kesalahannya udah banyak perubahan,” ujarnya.
Dalam tiap wawancara pun Nursyah menolak jika alasannya tidak menyukai Ari karena hartanya. Ia mengaku hanya ingin Indah dan Ari melakukan dua syarat yang ia pinta,yakni Indah dirukiah dan Arie bersumpah di bawah kitab suci di depan keluarganya di masjid dan di depan kiyai atau ustadz. Namun syarat tersebut ternyata tidak dipenuhi oleh pasangan tersebut.
“Dia abaikan permintaan yang dua itu, padahal gampang kan permintaannya, saya kan tidak meminta berlian kok, saya tidak meminta harta kok, saya minta dua itu saja.” ujar Nursyah.***