PR PANGANDARAN – Banyak rekan artis terpaksa harus jatuh dalam peperangan melawan pandemi Covid-19. Banyak yang terpapar Covid-19 hingga meninggal dunia, ada juga yang akhirnya sembuh, salah satunya seperti Chef Juna.
Junior Rorimpandey atau yang lebih dikenal dengan nama Chef Juna belum lama ini mengungkapkan bahwa dirinya positif terpapar Covid-19.
Hal itu diungkapkan Chef Juna secara langsung saat berbincang dengan Merry Riana yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube pribadinya dan diunggah pada Selasa, 9 Februari 2021.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur: Pagi Ini, Donasi untuk Alm Ustaz Maaher Tembus Rp400 Juta
Sebelum Chef Juna tahu bahwa dirinya positif terpapar Covid-19, dia sempat curiga bahwa akan terinfeksi virus tersebut.
Sebab, Chef Juna yang memiliki penyakit peradangan yang parah seolah memberikan peringatan bahwa dirinya sedang tidak dalam keadaan baik.
“Jadi 2005 itu saya pernah kena waktu di Amerika, itu strep throat (radang tenggorokan) yang parah, itu sembuh. Semenjak 2005 itu, imun turun atau mau sakit, yang kena ini duluan (tenggorokan), pasti itu,” ujar Chef Juna menjelaskan.
Baca Juga: Jika Telunjuk Lebih Panjang Berarti Anda Terlahir Kaya, Benarkah? Ini Penjelasannya
Ditanya Merry Riana terkait kapan Chef Juna tahu bahwa dirinya terpapar Covid-19, Chef Juna pun menjawab saat 9 kali Tes PCR.
“Kapan pertama kali tau?” tanya Merry Riana.
“Jadi kita pulang dari bali dari my girlfriend, tanggal 9 Januari, tanggal 11 itu ada yang nggak enak, ‘Ah ini biasa ni’, taunya berhari-hari kan. Sampai pas sudah dapat panas tinggi, demam beneran tinggi itu lebih dari 2 hari nggak turun-turun dan keringatan terus, baju habis.
Baca Juga: Apakah Satu Masker Cukup Efektif Cegah Covid-19? Simak Penjelasan Ahli
"Biasanya kalau kita demam, kita keringatan, seger, demamnya agak turun, ini nggak. Wah ini sudah nggak bener nih, PCR. Akhirnya beruntung juga, dari 9 kali PCR dapet juga positif,” jawab Chef Juna.
Beruntungnya, Chef Juna yang sangat memperhatikan kesehatannya ini segera melakukan CT Scan untuk mengetahui separah apa Covid-19 menyebar dalam tubuhnya.
“Tapi untung cepat dideteksi kan?” tanya Merry Riana.
Baca Juga: Sadis! Lelaki Ini Tega Bunuh Istri dan Anak Tirinya Usai Kepergok Berselingkuh
"Saya orangnya nggak mau ambil resiko kalau tentang kesehatan, jadi pas positif, karena memang sudah pernah denger ada temen yang positif segala macam, jadi isolasi mandiri di rumah tapi tidak tahu seberapa parah, akhirnya makin buruk, akhirnya mereka itu CT Scan paru dan tes darah.
"Jadi begitu saya kena, tau dapat hasil positif, malamnya langsung ke IGD 2 RSPI Pondok Indah yang khusus menangani positif (Covid-19). Disitu malam-malam tuh, CT Scan Paru sama tes darah” ujar Chef Juna.
Namun, saat dirinya melakukan CT Scan, Chef Juna mengaku drop melihat hasilnya. Kemudian, Chef Juna mengungkapkan gejala yang dirasakannya.
Baca Juga: BLT Dana Desa Rp300 Ribu Cair Februari 2021, Cek Peserta Penerimanya Disini!
“Itu langsung drop, pas lihat hasil CT Scan langsung Bete. Kelihatan virusnya, putih-putihnya itu. Jadi sudah pneumonia tapi memang baru mau moderate belum yang severe.
"Napas juga masih bagus, memang ‘rasa’ bener kata orang, rasa tu nggak ada, hilang. Awal-awal tu asin aja. Jadi makanan yang saya makan itu rasanya garam doang terus lama-lama bener-bener nggak ada rasanya,” ujar Chef Juna menjabarkan gejala yang dirasakannya.
Tidak hanya itu, indra penciumannya juga perlahan hilang hingga akhirnya dirawat selama seminggu di Kiara RSCM karena RSPI penuh pada saat itu. ***