PR PANGANDARAN - Bambang Reguna Bukit atau yang akrab disapa Bams berkata jika dirinya tak ingin kembali menjadi anak band. Ia mengatakan bahwa memilikki sebuah band memerlukan banyak waktu untuk menjalaninya.
Seperti diketahui, mantan vokalis Samsons ini telah berhasil membawa band-nya untuk bersaing di industri musik Indonesia. Awal kemunculan band-nya itu yakni terjadi pada tahun 2006 silam dengan single andalannya 'Kenangan Terindah'.
Setelah ini, nama Samsons terus melambung hingga menjadi salah satu band ternama di tanah air. Namun, hal mengejutkan saat Bams memutuskan untuk keluar dari Samsons pada 2012 lalu.
Baca Juga: Menyamar jadi Kurir Pengantar Paket, Perampok Ini Culik dan Ancam Bunuh Bayi Berusia 2 Bulan
Saat ini, Bams pun mengatakan jika dirinya tak ingin mempunyau band lagi dengan alasan karena dibutuhkan waktu yang banyak untuk nge-band.
"Kalau punya Band lagi nggak, karena kalau ngeband pasti menyita waktu banyak," kata Bams yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Kamis, 18 Februari 2021.
Selain itu, Bams juga mengaku bahwa dirinya merupakan orang yang introvert. Hal itu juga menjadi salah satu alasan baginya untuk tidak kembali membuat sebuah band.
Baca Juga: Putuskan Hengkang dari Samsons, Bams Ungkap Alasannya: Gue Naik Panggung Aja Gak Happy
"Gue nggak suka jadi terkenal, gue kan pada dasarnya introvert. Jadi gue perlu banget kasih ruang untuk faktor itu," kata Bams.
Meski begitu, ia juga tetap mengucapkan rasa terimakasihnya kepada industri musik karena telah menghantarkan Bams pada posisinya saat ini.
"Tapi gue juga harus bilang terima kasih untuk dunia entertainment, karena gue bisa seperti sekarang soalnya gue orangnya tertutup banget dan nggak bisa sama orang banyak," katanya.
Baca Juga: Berdiri Sejak 1984, Plaza Hotel Mewah Milik Donald Trump Dihancurkan, Ada Apa?
"Tapi gue sukanya karya gue itu disukai banyak orang karena kan yang validasi karya lo itu dari orang lain kan," kata dia menambahkan.
Lebih lanjut, Bams menegaskan bahwa dirinya tak lantas menghilangkan minatnya dalam bermusik. Ia mengatakan bahwa saat ini telah tersedia platform lain untuk mengekspresikan atau mempersembahkan karyanya.
"Gue bukan kehilangan minat untuk bernyanyi atau menulis tapi gue kehilangan industri-industri nya, sekarang tiap platform udah punya idola masing-masing kita nggak harus berada di TV untuk memvalidasi ketenaran," katanya.
Baca Juga: 'Bumi dalam Bahaya Besar', Bill Gates Minta Manusia Mulai Makan Sapi Sintetis
Ia pun menyoroti fenomena yang terjadi terkait perbandingan artis atau musisi industri dengan independen. Bams mengatakan jika saat ini musisi indipenden atau indie bisa lebih banyak menghasilkan daripada musisi industri.
"Ada artis mainstream tiketnya pun kejual nggak banyak padahal tiketnya Rp5.000. Terus indie bisa lebih banyak padahal harga tiketnya Rp75.000. Indie sekarang dia lebih bisa nyari duit sih dengan kondisi sekarang," kata Bams.***