PR PANGANDARAN - Desainer terkenal Dian Pelangi panik ketika rumahnya terendam banjir yang terlelak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Diketahui belum lama ini Ibu Kota dilanda bencana banjir yang menyebabkan beberapa rumah terendam termasuk rumah Dian Pelangi.
Rumah Dian Pelangi dikepung banjir, hingga ia akhirnya berusaha untuk evakuasi diri bersama keluarga serta anaknya yang masih bayi.
Baca Juga: Demi Mendapat Suntikan Vaksin, Dua Wanita Ini Nekat Menyamar jadi Nenek-nenek
Melalui akun Instagramnya, Dian Pelangi memperliahtakan kronologi saat rumahnya terendam banjir dan menyelamatkan diri.
"Setiap musim banjir hanya di jalan depan rumah saja yang banjir dan jarang masuk rumah. Paling banter semata kaki dan cuma sekali," tulis Dian Pelangi pada Minggu 21 Februari 2021 pagi di Instagram Stories yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Awalnya memang Dian Pelangi tidak mengira jika banjir akan merendam rumahnya dan tidak berfikir akan menyelamatkan beberpa barang-barangnya.
"Cuma mikir ah siang udah surut kayak dulu-dulu. Jadi memang enggak kepikiran angkut barang ke lantai dua. Nggak mikir ngungsi juga, jadi kita stay aja di lantai 2," kata Dian Pelangi.
Sayangnya tak lama kemudian, air di rumah Dian Pelangi semakin meninggi dan mulai memicu kepanikan.
Dian pun menunggu petugas datang untuk dievakuasi oleh perahu karet.
Namun karena terlanjur panik dengan penuh keberanian Dian Pelangi dan sang suami pun menerobos banjir yang menggenang bersama bayinya yang masih berusia 6 bulan.
"Nungguin perahu nggak dateng2 akhirnya nekat ke jalan raya sendiri. Mobil udah di jalan raya, langsung ngungsi ke rumah abang," tulisnya.
Dalam videonya sang suami menggendong anak semata wayangnya, Rumi, dengan cukup tenang. Sementara Dian Pelangi terdengar panik.
Baca Juga: Virus Nipah Sebabkan Kematian hingga 75 Persen, Dunia Bersiap untuk Pandemi Selanjutnya
"Bundi heboh thalassophobia (Fobia pada laut atau samudra)," tulisnya dalam video.
Akhirya Dian Pelangi dan sang suami pun selamat dan memutuskan untuk mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman.***