Akses Jalan Jababeka Ditutup karena Banjir Satu Meter, Organisasi Kemanusiaan Sigap Beri Bantuan

PR PANGANDARAN - Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tergenang banjir satu meter. Akses jalan Kawasan Jababeka pun terpaksa ditutup.

"Kita tidak melakukan rekayasa lalu lintas karena hampir semua titik direndam banjir," ucap Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kabupaten, AKBP Ojo Ruslani, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News, Sabtu, 20 Februari 2021.

Ojo Ruslani mengatakan, jalanan yang terimbas banjir mulai dari Ki Hajar Dewantara, Bunderan, Farmer Market, dan Matel.

Sedangkan, khusus untuk akses tol ada di KM 19. Ojo Ruslani pun berharap, warga bisa mencari jalan alternatif lain.

"Untuk kendaraan mobil kecil dan sepeda motor tidak bisa. Hanya kendaraan truk besar yang bisa melintas di tengah genangan," ungkapnya.

Baca Juga: Sorot Hubungan Dekat Ratu Elizabeth dan Cucu Tertua, Ahli Bahasa Tubuh: Lebih Santai dengan Zara Tindall

Petugas Tagana Kabupaten Bekasi, Surya Atmaja menyampaikan, penyebab banjir disebabkan karena luapan Kali Cipegadungan. Hingga saat ini, akses lalu lintas di Jababeka tak bisa dilalui.

"Banjir di Jababeka merata, jadi akses jalan tak bisa dilalui," ucap Surya Atmaja.

Diketahui, wilayah Kabupaten Bekasi masih tergenang banjir. Dari 23 kecamatan yang ada, delapan kecamatan terparah direndam banjir.

Penyebab banjir di kawasan tersebut berasal dari luapan Kali Ulu dan Kali Cipegadungan.

Baca Juga: Beredar Panggilan Sayang Ayus ke Nissa Sabyan, Ustaz Zacky Mirza sampai Kaget

Salah satu organisasi kemanusiaan, Human Initiative, turut membantu warga yang terkena banjir di Bekasi.

"Sahabat Inisiator, sejak banjir yang menggenangi kawasan jabodetabek dan sekitarnya, tim rescue Human Initiative terpaksa harus memotong aliran arus deras akibat tanggul jebol di perumahan Cahaya Kemang Permai, Jati Asih Bekasi untuk mengevakuasi 2 balita dan orang tuanya," cuit akun @hum_initiative di Twitter.

Para relawan mengevakuasi warga, termasuk balita dan penghafal AlQuran.

"Relawan Human Initiative juga berhasil evakuasi 2 balita usia 1,5 th dan 1,8 th, dan masih ada 10 orang dari tahfidz qur' an yang terjebak dan harus segera di evakuasi," ungkap Human Initiative.***