PR PANGANDARAN - Mantan istri komedian Kiwil Rohimah, baru-baru ini mengungkapkan kunci rahasia kesabarannya saat dipoligami selama 17 tahun.
Diakui oleh Rohimah bahwa dipoligami selama 17 tahun bukanlah hal yang mudah untuk dijalani.
Meski demikian, Rohimah tetap sabar dan selalu memilih mengalah saat berumah tangga dengan Kiwil yang terus berpoligami.
Hal itu membuat musisi Maia Estianty penasaran, bagaimana Rohimah bisa menjalankan hidupnya dengan suami yang berpoligami.
"Aku cuman penasaran ini gays, bahwa bunda Rohimah ini menjalani poligami selama 17 tahun. Waw itu adalah hal yang untuk perempuan enggak mudah saya sendiri juga enggak mampu," tanya Maia ke Rohimah yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangadaran.com dari kanal YouTube Maia Aleldul TV pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Lebih lanjut Maia juga mempertanyakan bagaimana cara Rohimah dalam me-manage kecemburuan, ego, serta kesedihan selama dipoligami oleh Kiwil 17 tahun.
Baca Juga: Wacana Revisi UU ITE, DPR: Selalu Dijadikan Alat Saling Lapor, Diharapkan Setelahnya Tetap Bijak
Kemudian Rohimah pun menuturkan bahwa untuk yang pertama kalinya yang ia lakukan adalah perbayak doa kepada Allah SWT.
"Kalau untuk me-manage semuanya saya memang pertama ini kan doa ya, banyak doa," kata Rohimah.
Selain mendekatkan diri kepada Yang Maha Esa, Rohimah juga memiliki guru ngaji yang kerap memberikan pegajaran serta nasihat kepadanya.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Telah Dibuka, Buat Akun Sekarang di Www. prakerja.go.id
Tak hanya itu, para sahabat Rohimah pun memiliki peran penting dalam kekuatannya mengahadapi hidup dipoligami oleh Kiwil.
Sering kali Rohimah pergi bersama sahabatnya untuk menghilangkan kesedihan yang kerap ia rasakan.
"Pertama saya datang ke guru ngaji, saya minta dzikirannya apa gitu kan, supaya saya bisa mengendalikan hawa nafsu, amarah saya," tutur Rohimah.
"Dan temen-temen juga merangkul saya banget-banget 'yaudah kalau kamu di rumah pusing atau gimana udah kontek kita mau kumpul dimana' gitu kan 'kita ketawa-ketawa ajalah'," tambahnya.
"Selebihnya saya berdoa kepada Allah agar lebih dikuatkan," kata Rohimah.
Rohimah pun mengaku tidak mudah untuknya bisa menahan segala kemungkinan perasaan yang ia rasakan saat suaminya berpoligami.
Baca Juga: Foto Age Challenge Ririe Fairus dan Ayus Sabyan Jadi Sorotan, Netizen: Gagal Menua Bareng
Ia mengatakan bahwa seringkali dirinya merasakan pikiran buruk, cemburu, hingga menangis selama bertahun tahun dipoligami.
"Kalau dulu terus terang jujur sehari itu saya bisa nangis tiga kali nangis," ungkap Rohimah.
"Sehari tiga kali? Berapa tahun?" tanya Maia.
Baca Juga: Soal Produk PepsiCo akan Menghilang, Henry Manampiring: Negara Wajib Melindungi Kemandirian Micin
"Sekitar tujuh tahun delapan tahun lah," jawab Rohimah.
Selain itu Rohimah juga berusaha menghilangkan semua rasa kesedihannya dengan mengajar. Karena dengan cara itu ia bisa berinteraksi dengan banyak orang dan bisa melupakan kesedihannya.
"Karena saya ngajar, karena saya bisa bergaul ke temen-temen, karena saya bisa sharing, saya bisa mengadu bakat saya gitu kan, saya lupa sama yang namanya nangis, sedih itu saya lupa," ungkapnya.
Kini proses perceraian Rohimah dan Kiwil masih berjalan di pengadilan. Menurut pengakuan Rohimah ia telah memutuskan untuk mengugat cerai suaminya secara baik-baik.
Bahkan Rohimah tidak mau membawa keluarga saat sidang perceraian, karena tak ingin menimbulkan kebencian antara kedua belah pihak keluarga.***