PR PANGANDARAN – Mayangsari sebelumnya sempat membantah isu bahwa dirinya menjadi pelakor, orang ketiga yang melakukan perselingkuhan dalam rumah tangga Bambang Trihatmodjo dengan Halimah.
Nama penyanyi Mayangsari yang saat itu tengah menapaki puncak masa kariernya pun mendadak menghilang ditelan bumi saat muncul cap pelakor usai isu dugaan perselingkuhan dengan Bambang Trihatmodjo terendus media massa.
Meski tengah berada di puncak kejayaan, semenjak merebaknya isu perselingkuhan dengan Trihatmodjo diketahui publik, Mayangsari pun lantas memilih untuk berhenti berkarier di dunia hiburan dan memilih untuk diam seribu bahasa saat sebelumnya pernah membantah kabar pelakor itu.
Baca Juga: 22 Tahun Bungkam Dicap Pelakor, Mayangsari Akhirnya Buka Suara: Ngatain Orang Itu Gratis
Namun, sudah 22 tahun menutupi rumor perselingkuhan yang ada seiring dengan umur pernikahannya dengan Bambang Trihatmodjo, Mayangsari akhirnya memberikan pengakuan mengejutkan.
Kepada Maia Estianty, Mayangsari akhirnya memberanikan diri untuk mengakui semua yang tertutupi di masa lalu yang kemudian dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV pada Jumat, 5 Maret 2021.
Menurut pengakuan Mayangsari, dirinya pernah menjadi istri siri Bambang Trihatmodjo di tahun 2010, dan meresmikan pernikahannya pada tahun 2011.
Baca Juga: Singgung Kerumunan KLB Demokrat, Gus Umar: Itu Moeldoko Kok Gak Diperiksa Polisi
Sebelum pernikahannya dengan Bambang Trihatmodjo, Mayangsari mengakui bahwa dirinya pernah berpacaran dengan yang saat ini menjadi suaminya itu selama 3 tahun lamanya.
"(Pernikahan) Jalan 22 tahun," ungkap Mayangsari.
“Kalau secara sah negara, aku baru 2011. Pokoknya aku menikah dengan Mas Bambang itu tahun 2000. Pacarannya itu 3 tahun sebelumnya, 97,” ujar Mayangsari menjelaskan.
Pada saat berpacaran dan menikahi Mayangsari secara siri, rupanya Bambang Trihatmodjo masih berstatus sebagai suami dari Halimah.
Setelah resmi bercerai itulah Bambang Trihatmodjo dan Mayangsari akhirnya meresmikan pernikahannya di tahun 2011.
Meski demikian, tidak pernah terpikir olehnya bahwa dia akan menikahi Bambang Trihatmodjo yang sudah berkeluarga saat itu.
“Aku ada sih perasaan kayaknya enggak fair, karena selalu yang akan dilihat adalah pihak perempuannya which is aku. Tapi May, prinsipnya adalah tidak pernah aku rencanakan, tidak pernah aku mimpikan bahwa aku akan menikah dengan seseorang yang mungkin sudah ada keluarga,” ujarnya.
Namun pada akhirnya Mayangsari memilih untuk diam menutupi rumor yang beredar tersebut karena mengetahui bahwa ini sudah menjadi konsekuensinya.
“Jadi kalau sekarang aku dianggap begini-begono, itu memang sudah konsekuensinya," ungkap Mayangsari.
"Kalau aku menjelaskan, kesannya jadi pembelaan. Yang jelas orang tuaku tidak pernah mengajarkan seperti apa yang aku jalankan. Jangan bilang itu khilaf atau takdir," tukasnya.
Sebab, Mayangsari mengaku bahwa sebelumnya pun orang tua sudah mengajarkan pada Mayangsari dengan sangat baik tentang apa saja yang tidak boleh dilakukan. Namun, pada akhirnya harus terjadi seperti yang saat ini dijalani, Mayangsari tidak ingin orang lain juga meniru yang salah.
“Orang tua aku tidak pernah mengajarkan anaknya untuk melakukan mungkin seperti yang aku jalankan. Jadi jangan juga itu dicontoh,” ujar Mayangsari.
Meskipun demikian, apa pun itu dan bagaimana kisah yang sebenarnya terjadi, Mayangsari mengetahui bahwa nantinya tindakannya tersebut akan dipertanggungjawabkannya kepada Tuhan.
“Apa pun yang aku lakukan, pasti dilihatnya dari sudut yang negatifnya. Padahal kan di satu hubungan itu tidak mungkin terjadi kalau enggak ada yang memulai… Dan yang terpenting untuk aku, kita bicara adalah bukan orang per orang. Karena apa pun yang aku lakukan, tanggung jawabnya bukan ke orang, ke yang di atas,” ujarnya menambahkan. ***