PR PANGANDARAN - Young Lex baru-baru ini mengatakan bahwa ia mengaku nangis nonton drakor Start-Up hingga review mainan G-Dragon meski dengan terang-terangan benci fans kpop.
Young Lex mengatakan bahwa ia benci fans kpop dengan kriteria tertentu. Ia menonton drakor Start-Up hingga nangis dan melakukan review mainan G-Dragon karena kualitasnya bagus.
Ia merasa tak bersalah jika ia fans drakor Start-Up atau G-Dragon. Young Lex mengaku dirnya benci fans kpop dengan "otak low budget". Menurutnya hal ini sangat berbeda dengan fans dengan "otak high budget".
Sebelum itu, dalam opening podcast bersama Deddy Corbuzier, ia mengumpati Fans Kpop terlebih dahulu.
"Para fans K-Pop A*****, itu openingnya," ujarnya.
Baca Juga: Polandia Larang Kaum LGBT Adopsi Anak, Bahkan Sebagai Orang Tua Tunggal
Lalu ia menambahkan setelah dijeda, "Untuk yang low budget otaknya. Ada yang high budget".
Karena perkataan ini, Deddy Corbuzier pun bertanya pada Young Lex, "Bedanya apa?"
Lalu Young Lex mengatakan bahwa ia memiliki fans yang kini menjadi fans Kpop. Ia mengatakan fans tersebut menegurnya mengenai fugaan plagiat ini dengan cara yang sopan.
"Gini, fans gue, pendengar lagu gua dari jaman SMP, sekarang orangnya udah nikah, dan dia suka Kpop juga sampe pernah tinggal di Korea, dan lain-lain," ujarnya.
Baca Juga: Usai Viral, Kasus Guru dan Perangkat Desa Terkait Jalan Rusak di Sukabumi Berakhir Damai
Ia menambahkan, "Ya, cara interaksinya beda, DM gua langsung, bahasanya enak".
Lalu, Young Lex memberikan contoh apa yang disebutnya segagai fans Kpop orak micin dan otak low budget ini dengan menyebutnya bau matahari.
"Kalo yang bau matahari, ya beda cara ngomongnya, mungkin finansial menentukan cara ngomong dan pola pikir juga, (meskipun) ama-sama fans Kpop," ujarnya.
Young Lex yang menyebabkan kontroversi plagiarisme karya Lay Zhang -Lit lewat music video 'Raja Terakhir' ini mengatakan jika dirinya merupakan fans dari karya orang-orang Korea, termasuk Kpop.
"Gua di video terakhir gua yang gua upload semalam, gua dengan sangat sadar mengatakan gue itu fans kpop juga. Apa buktinya, Tia (staf), cari gua review mainan G-Dragon," ujarnya.
Baca Juga: 'Kecanduan Selingkuh', Suami Kerap Tergoda Wanita Lain Termasuk Sepupu Istrinya Sendiri
Akan tetapi, rupanya ia lebih suka menikmati karya tanpa menempelkan "Korea" atau "Kpop" di dalamnya.
"Kpop-nya dibuang nih, dibuang, labelnya dibuang. Sebagai objek dan lagu video klip orang Korea, atau seseorang, itu keren," ujarnya.
Ia pun menceritakan bagaimana ia menyukai drakor Start Up yang ramai dibincangkan tahun lalu.
Young Lex mengaku dirinya sampai nangis karena nilai produksinya bagus dan orisinal.
Baca Juga: Kaesang dan Nadya Arifta Belum Dapat Restu Jokowi, Denny Darko Sebut Mereka Pacaran Settingan
"Orang kan skeptis, Kpop, apa nonton drakor. Gua nonton drakor Start Up tuh yang viral nangis, posting nangis," ujarnya.
"Emang dibuang "Korea"-nya, skripnya bagus, pemain akting bagus, grading bagus, cerita original. Edukasi ada. Nih sebagai filmmaker liatnya, emang bagus," ujarnya.
Young Lex menegaskan bahwa ia tidak sedang menyelamatkan diri mengenai hal ini.
Ia mengaku bahwa dirinya tak bersalah atas tuduhat plagiat ini. Ia mengatakan tak tahu jika music video tersebut akan terlihat semirip itu dan kontroversi menjadi besar.***