PR PANGANDARAN – warkop dki yang beranggotakan Dono, Kasino, dan Indro adalah kelompok lawak yang populer merajai dunia perfilman tanah air di tahun 1970-an hingga 1980-an.
Meski demikian, kini yang tersisa hanyalah Indro, karena Dono dan kasino telah lebih dulu berpulang untuk selamanya.
Usai bertahun-tahun kepergian rekan kerjanya, yakni Dono dan Kasino, Indro lantas membongkar rahasia yang tidak banyak orang ketahui selama tergabung dalam grup lawak warkop dki kala itu.
Kepada Onad, Indro warkop dki membongkar fakta bahwa selama tergabung dalam gurp lawak tersebut banyak yang tidak diketahui orang, salah satunya perihal Dono dan Kasino yang sempat saling musuhan selama 3 tahun.
Informasi ini sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube The Leonardo’s yang diunggah pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Bermula saat Onad menanyakan bagaimana perasaan Indro kala mengetahui rekan seperjuangannya meninggal dunia, dan hanya tersisa dia seorang.
“Sudah pasti sedih,” ujar Indro.
Lantas, Indro membongkar rahasia yang tidak banyak orang ketahui karena memang film Warkop DKI tetap sukses meski Dono dan Kasino tengah bermusuhan kala itu.
“Kasino sama Dono tu pernah nggak ngomong 3 tahun tapi kita tetap jalan bagus,” ujar Indro.
Baca Juga: Konflik Myanmar Makin Panas, Kini 6 Orang Tewas dalam Aksi Unjuk Rasa Kudeta
Ditanya alasan almarhum Dono dan Kasino bermusuhan, Indro pun memberikan jawabannya.
“Musuhan, (karena) sifat. Yang satu seniman banget, yang satu management banget,” ujar Indro Warkop DKI.
Indro yang mengaku sebagai orang yang paling muda di sana menjadi saksi selama alm. Dono dan Kasino bermusuhan dan tidak saling bicara selama 3 tahun lamanya.
Baca Juga: Konflik Myanmar Makin Panas, Kini 6 Orang Tewas dalam Aksi Unjuk Rasa Kudeta
Sebab, diakui Indro, selisih umur di antara Dono dan Kasino yakni 8 tahun. Oleh sebab itu, Indro mengaku tidak mau ikut campur dengan permasalahan mereka.
Indro lantas membeberkan contoh sederhana interaksi di antara Dono dan Kasino selama ini yang membuat Warkop DKI tetap berjalan meski tengah bermusuhan.
“Misalnya kasino suruh ngomong ke dono, ‘lu ngomong sama Dono, sama pakdhe lu’, dibilangnya pakdhe karena gue manggil dia pakdhe, ‘bilang sama pakdhe lu nanti gue muncul, dia harus samber ini ya,’ siap,
Baca Juga: Menganggur, Pria Ini Tuntut Orang Tuanya Usai Potong Uang Mingguan Rp8 Juta
bilang lagi.. ‘Pakdhe, katanya mas Kasino, Pakdhe muncul sekian menit ngebawain jokes ini ini, nanti mas Kasino naik nyamber ini’. ‘O.. nanti bilang kang mas lu, nanti gue kasih kodenya ini ya’, padahal dia kan aturan bisa ngomong berdua tu.. enggak dia tetep lewat gue,” ujar Indro.
Pada akhirnya, Indro pun membuat negosiasi dengan Dono dan Kasino hingga membuat mereka semua kembali akur dan Warkop DKI semakin berjaya di tahun 90-an.
“Mulai cari duit sendiri-sendiri nih terus terang aja. Artinya gini, Kasino punya kerja di PH, walaupun panggung sih masih kita punya, mas Dono punya PH sendiri.
Baca Juga: Bukan Hanya Meghan Markle, Ahli Kerajaan: Semua Bangsawan Inggris Memiliki Darah Afrika
", maap-maap nih, gue MC-MC banyak banget, bangsa company gitu, sudah mulai nggak kompak, trus bagaimana kalau kita bubar aja.. kalau mau terus.. terus, udahlah hentikan yang gini-gini.. gue kangen banget kalian.
"Kalau nggak, bubar ajalah supaya tetap harum. Akhirnya kita sama-sama sadar, peluk-pelukan.. nangis-nangis.. abis itu naik lagi tuh tahun 90,” ujar Indro. ***