Terbukti Kalah Telak, Ernest Prakasa Soroti Fenomena Dewa Kipas: Jangan Terjebak Patriotisme Buta!

22 Maret 2021, 18:45 WIB
Terbukti Kalah Telak, Ernest Prakasa Soroti Fenomena Dewa Kipas: Jangan Terjebak Patriotisme Buta! /Akun twitter @thiranosauruss

PR PANGANDARAN - Ernest Prakasa soroti penomena Dewa Kipas di akun Twitter pribadinya apada Senin, 22 Maret 2021 usai Dadang kipas kalah telak dari GM Irene Sukandar.

Ernest Prakasa berbagi pikirannya usai pertandingan Dewa Kipas melawan GM Irene Sukandar telah usai dan Dewa Kipas pun terbukti kalah telak.

Menurut Ernest Prakasa, terbuktinya Dewa Kipas kalah telah ini harus menjadi sebuah pembelajaran, yakni jangan terjebak patriotisme buta.

Baca Juga: Pesan Haru Aurel Hermansyah untuk Anang: Ingat Tinggal Di Ruko, Makan Mie Instan Setiap Hari

Pertandingan Dewa kipas dengan Grand Master Irene Sukandar ini sendiri menyedot jutaan penonton di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier.

Menurut Ernest pertandingan ini sendiri tak bisa membuktikan apakah Dadang subur memang pernah curang di aplikasi Chess.com atau tidak.

"Padahal isunya sejak awal adalah “Dewa Kipas curang apa enggak”, eh jadi malah diadu ama grandmaster, live di yutub," ujarnya seperti yang PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari Twitter @ernestprakasa.

Baca Juga: Ungkapkan Kerinduan untuk Azriel dan Aurel, Krisdayanti: Menanti Pertemuan Sepenuh Hati

Ia menambahkan, "Pdhl menang/kalahnya Dewa Kipas nanti juga gak membuktikan tuduhan curang lantas valid/nggak. Paling bisa emang si Cahyadi".

Ia bahkan menyebut jika pertandingan ini menghasilkan pemenang mutlak, yakni Deddy Corbuzier yang mendapat uang dari sponsor dan adsense YouTube.

Menurut Ernest, pertandingan ini tak seimbang. Apalagi saat Dadang kalah dari Irene di babak kedua.

Baca Juga: Pertandingan Dewa Kipas vs GM Irene Usai Digelar, Ernest: Pemenangnya Deddy Corbuzier, Selamat!

Surtadara film dan serie Imperfect ini pun mrmbuat hasil pertandingan per babak dalam utas ini.

"GM Irene vs. Dewa Kipas 1-0. Lanjut game kedua, total ada 4 game," tulisnya saat Dadang kalah di pertandingan babak pertama.

Lalu, ia melanjutkan beberapa menit kemudian ia melanjutkan, "Yah udah 2-0. Makin sulit menyangkal dong?".

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Sebentar Lagi! Ini Jumlah Kursi untuk Pegawai Daerah se-Indonesia

Pernyataannya soal sulit menyangkal ini ditujukan pada netizen yang beberapa minggu terakhir mem-bully hingga mengancam GothamChess dengan menuduhnya tak adil sekaligus dalang di balik tutupnya akun Dadang di Chess.com.

Mereka menganggap Dadang seratus persen tak curang tanpa bukti yang pasti. Hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan GothamChess, Percasi, hingga pengamat catur.

Ernest menyebut hal ini sebagai patriotisme buta. Ia menganggap netizen hanya peduli dan membela Dadang karena merasa satu tanah air.

Baca Juga: Sebut ‘Ayah Saya Dulu Bernyanyi di Masjid’, Ucapan Priyanka Chopra Soal Islam jadi Sorotan

Ketidakadilan yang dirasakan Dadang pun memantik amarah netizen tanpa mengetahui fakta yang sebenarnnya.

Dalam akunnya di @ernestprakasa, Ernest mengungkap hikmah untuk para netizen saat mengumumkan kekalahan Dewa Kipas dari GM Irene Sukandar.

"Udah 3-0. Pertandingan tidak seimbang. Pelajaran bagi kita semua untuk tidak mudah terjebak patriotisme buta," ujarnya.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler