Freddy Budiman Dieksekusi Mati, Anaknya Justru Berprestasi dan Mengharumkan Nama Indonesia

24 Maret 2021, 08:47 WIB
Anak Freddy Budiman, Fikri Budiman tampil dan ceritakan detik-detik menjelang eksekusi mati ayahnya /tangkapan layar kanal Youtube Gritte Agatha/Youtube

PR PANGANDARAN - Sosok Freddy Budiman mungkin sudah tak asing lagi.

Namanya sempat dikenal lantaran menjadi bandar narkoba dan menghebohkan publik.

Pada tahun 2013 sosok Freddy Budiman begitu dikenal, ia bahkan memiliki 1,4 juta ekstasi.

Baca Juga: Sehari Sebelum Putus dari Amanda Manopo, Billy Syahputra Kepergok Bareng Cewek di Mobil

Meski sang ayah dikenal dengan bandar narkoba, anaknya justru meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia.

Sebelumnya sang ayah Freddy Budiman harus menjalani hukuman penjara, setelah sempat bebas dari penangkapan pertama pada tahun 2009.

Sang gembong narkoba bahkan ditetapkan sebagai terpidana mati usai menjalani serangkaian sidang dan kedapatan mengendalikan peredaran narkoba dari dalam penjara.

Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu 24 Maret 2021: Rahasia Roy Ditemukan Kiki, Andin Terbukti Tidak Bersalah?

Freddy Budiman sendiri dieksekusi mati pada tahun 2016 silam.

Hampir lima tahun berlalu sejak eksekusi mati papanya, anak Freddy Budiman akhirnya bicara ke media.

Bahkan, Fikri, buah cinta Freddy Budiman dengan istri pertama berani mengungkap fakta yang jarang diketahui publik soal mendiang ayahnya.

Baca Juga: Rafathar Tampil Tanpa Busana, Nagita Slavina Marah Besar pada Billy Syahputra, Raffi: Dia Belum Maafkan Elu!

Artikel in itelah tayang sebelumnya di Zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Papanya Gembong Narkoba Dieksekusi Mati Negara, Anak Freddy Budiman Berprestasi ke Amerika Bawa Nama Indonesia'.

Dilansir Zonajakarta.com dari akun YouTube Gritte Agatha yang mengunggah sebuah video pada 17 Maret 2021, anak kandung terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman membagikan kisahnya.

Meski bapaknya dicap gembong narkoba paling berbahaya sampai harus dieksekusi mati oleh negara, rupanya Fikri justru kebalikannya.

Baca Juga: 'Kompori' Filipina atas Klaim Terumbu Karang, AS Tuduh Tiongkok Pakai Milisi Maritim untuk Intimidasi

Putra Freddy Budiman bahkan bawa nama baik Indonesia sampai ke Amerika.

"Tahun 2013, akhirnya gue memutuskan untuk sekolah, jadi 2013 itu lulus SMP.

2013 waktu itu memutuskan untuk sekolah asrama waktu itu.

Baca Juga: Menghilang 14 Tahun, Seekor Kucing Bertemu Keluarganya Kembali dengan Microchip

Fikri anak Freddy Budiman. Anak Freddy Budiman, Fikri menceritakan pesan terakhir dari sang ayah sebelum diseksekusi mati di Lapas Nusakambangan.

Dia bilang waktu itu, 'Dedek, kalo bisa sekolah coba asrama, biar dedek lebih mandiri lagi'.

'Biar dedek lebih dewasa dan lebih mandiri, jangan keseringan ketemu Papa (berkunjung ke penjara)'.

Karena dia tuh nggak pengen gue tuh berada di lingkungan dia.

Baca Juga: 'Masuk Nominasi Oscar Serupa Email Selamat dari Bos', Riz Ahmed Bagikan Reaksi Meremehkan Para Sepupunya

Akhirnya gue dengerin sarannya, akhirnya gue nyari sekolah yang asrama waktu itu ada di bogor, ada yang ci Cikarang," ujar Fikri.

"Akhirnya gue pilih yang di Cikarang waktu itu, akhirnya sekolah SMA tuh cuma 2 tahun.

Ngambil program akselerasi (percepatan) 2 tahun, asrama, habis itu di tahun 2014 tuh dapat kesempatan bisa ke Amerika waktu itu mewakili Indonesia lah untuk menunjukkan budaya-budaya Indonesia waktu itu di sana.

Baca Juga: Idap Penyakit Langka, TikTokers ini akan Lupa Pacarnya Setiap Kali Tertawa: Itu Menakutkan

Nah, abis itu lulus 2015," jelas putra Freddy Budiman.

Fikri Fernanda Budiman dan Freddy Budiman.

"Selama di SMA itu tau kabar Papa lewat media aja.

Perkembangan kasusnya itu selalu ada di TV.

Baca Juga: Tak Terjangkau Kamera, Vaksinasi Covid-19 Vladimir Putin Tidak Boleh Dilihat Publik, Kenapa?

Gue pribadi tuh, gue gak pernah speak up bahwa gue tuh anaknya Freddy Budiman gitu.

Jadi ketika anak-anak satu SMA gue lagi nonton TV dan lagi nonton berita tentang Papa, ya gue diem doang, diem doang terus kayak awkward (canggung) aja gitu," kenang Fikri.***ZJ (Lusi Nafisa/ Zonajakarta.pikiran-rakyat.com).

Editor: Imas Solihah

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler