Gabung ke Clubhouse Jadi Pendengar, Reza Rahadian: Pemikiran Bunuh Diri Hilang!

7 April 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi: Reza Rahadian pilih bergabung ke Clubhouse karena saran dari ibunya, meski jadi pendengar doang, tapi ini bisa hentikan orang lain bunuh diri.* /Instagram/officialpillarez

PR PANGANDARAN – Setelah sekian lama tidak memiliki media sosial, Reza Rahadian kini mengaku  telah memiliki Clubhouse.

Kepada Daniel Mananta, Reza Rahadian memberikan kabar gembira tersebut. Reza Rahadian adalah salah satu aktor yang tidak memiliki media sosial hingga akhirnya dia memutuskan untuk bermain media sosial, Clubhouse.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada Selasa, 7 April 2021, Reza Rahadian lantas membeberkan alasan dia akhirnya memutuskan untuk memiliki media sosial, Clubhouse, setelah sekian lama konsisten memilih untuk tidak memilikinya.

Baca Juga: Sule Ngaku Jadi Komedian Tidak Profesional, Densu Minta Maaf Undang Kiky Saputri

Bermula saat ditanya Daniel Mananta terkait apakah Reza Rahadian sudah memiliki media sosial atau belum, aktor berbakat satu ini dengan sangat tegas dan senang mengumumkan bahwa dirinya kini telah memiliki media sosial.

“Sudah, gua punya Clubhouse, tidak ada muka memang cuma di foto profil, tapi setidaknya itu gua sendiri,” ujar Reza Rahadian.

Reza Rahadian menggunakan media sosial Clubhouse miliknya untuk mendengarkan topik-topik yang diminatinya.

“Kalau yang sekarang gue jalani, konsepnya kalau gue lagi iseng suka ngelihat room-room, kita bisa ngecek kan.. room-room orang lagi ada topik-topik apa gitu, ada yang menarik ngomongin film tiba-tiba atau politik, karena gue lumayan suka politik ya gue join aja.. Walaupun mereka suka.. ‘hah? Ini Reza Rahadian nih?’ Padahal gua cuma jadi listener,” ujarnya.

Baca Juga: Tunjukan Sosok Selingkuhan Desiree, Hotma Sitompul: Bukan Pengacara, Dia...

Selain itu, Reza Rahadian juga memiliki Ruang Pendengar di akun Clubhouse pribadinya untuk bisa mendengarkan cerita sesama pengguna karena dirinya teringat ucapan ibunya.

“Sama gua yang punya pribadi ya ruang pendengar di akun Clubhouse gua, setiap seminggu sekali lah di mana gua merasa, nyokap gua pernah ngomong begini..

Kamu kan publik figur, kamu punya kesempatan ngomong banyak deh, kayaknya bagus juga kalau mau mendengarkan orang-orang.. gua kaya (merasa ditampar).. ya kayaknya kamu nggak harus berbicara terus-menerus deh, terkadang kamu bisa jadi orang yang pendengar aja,” ujarnya.

Clubhouse adalah tempat yang tepat bagi Reza Rahadian karena dirinya bisa mendengarkan suara mereka, emosi mereka yang akan memperkaya dirinya untuk menjadi seorang aktor.

Baca Juga: Thalita Latief Akui Tak Dinafkahi Dennis Lyla dan Alami KDRT: Saya Alami Itu Saat Anak Dipangkuan Saya!

Sementara itu, Reza Rahadian juga bisa berbicara sesekali jika dia bisa menjawab pertanyaan dari sesama penggunanya.

“Clubhouse tepat sih.. jadi gua akan ngomong, gua akan mendengarkan, kalau mereka bertanya gua sebisa mungkin kalau gua bisa gua jawab, gua jawab, tapi itu lebih ke sebuah acara di mana aku mau mendengarkan dari perspektif orang-orang karena sebagai aktor lagi-lagi itu menguntungkan buat gua..,” ujar Reza Rahadian.

“Untuk mendengarkan cerita dari orang-orang yang mungkin gua belum pernah mengalam, cerita mereka sangat memperkaya aku sebagai seorang aktor, emosi mereka ada yang sampai nangis, ada yang terlampau happy, aku bahkan nggak bisa membayangkan kok bisa begitu ya rasanya,” ujarnya menambahkan.

Bahkan, Reza Rahadian pernah mendengarkan cerita seorang anak yang berusia 18-19 tahun tentang pengalamannya bersama orang tuanya.

Baca Juga: Sebut Teori Konspirasi Ikatan Cinta Paling Seru, Fiersa Besari: Roy Masih Hidup

Reza Rahadian lantas menceritakan bahwa anak itu dia dianggap membenci dan jahat kepada orang tuanya padahal anak itu memiliki alasan kenapa dia bisa sampai melakukan hal itu.

Diceritakan Reza Rahadian, anak tersebut rupanya mendapatkan penyiksaan secara verbal maupun fisik dari kedua orang tuanya hingga dia berniat untuk bunuh diri.

“Dia merasa hidupnya ingin segera diakhiri saja, dia disiksa sama orang tuanya dan dia ingin kasih pesan ternyata setelah dia melewati itu semua, dia ngomong bahwa setiap rasa sakit yang dia rasain,

dia itu dihakimi semua orang karena dia membenci orang tuanya, dia dihakimi sama teman-temannya karena ‘lu nggak boleh membenci orang tua lo, lo durhaka, dosa besar’, tapi dia juga punya alasan penyiksaan itu,” ujar Reza Rahadian bercerita.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Pangandaran Rabu, 7 April 2021, Beberap Hotel hingga Pasar Wisata Akan Terdampak

Reza Rahadian yang tidak memiliki pengalaman tersebut, dia hanya mencoba mendengarkan. Meski demikian, anak tersebut rupanya sudah merasa senang karena memiliki tempat untuk mengungkapkannya.

Ini datang dari anak yang punya kecenderungan untuk melakukan tindakan bunuh diri jadi mungkin cuma lo dengan ngedengerin dia aja, pemikiran mereka untuk bunuh diri itu mungkin hilang,” ujar Daniel Mananta menanggapi.

“Mungkin,” jawab Reza Rahadian. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Daniel Mananta Network

Tags

Terkini

Terpopuler