PR PANGANDARAN - Kabar mengejutkan datang dari salah satu artis pemeran sinetron Jin dan Jun yakni Yuyun Sukawati.
Setelah lama tidak ada kabar, Yuyun Sukawati ungkap masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, sutradara Fajar Umbara.
Usai mengalami KDRT, Yuyun Sukawati ungkap rasa penyesalannya karena telah meninggalkan anaknya bersama ibunya untuk dapat menikahi Fajar Umbara.
Baca Juga: Belum Unggah Foto Bareng KD di IG, Aurel Didesak Netizen: Upload Sama Mimi Kasian...
Rasa penyesalan Yuyun Sukawati menikahi Fajar umbara ini kemudian dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Intens Investigasi yang diunggah pada Rabu, 7 April 2021.
“Saya nyesel, demi Allah saya nyesel banget nikah sama Fajar. Saya menyesal sekali selama ini saya goblok sampai saya sempat ninggalin ibu saya sama anak saya demi miliki Fajar,” ujar Yuyun.
Sebab, diungkapkan Yuyun Sukawati, perlakuan Fajar Umbara tampak baik sebelum menikah.
Baca Juga: Sambut Ramadhan 2021, Yuk Baca Surat At-Takatsur dan Terjemahannya
"Soalnya agama dia bagus, jadi saya tidak pernah berpikir dia senang melakukan kekerasan. Dia malah selalu memberi nasehat baik ke orang lain,” ujar Yuyun menguraikan.
Namun ternyata, usai mereka menjalani pernikahan, tindak KDRT harus dialami Yuyun sejak awal masa pernikahannya.
"Dari awal menikah, saya sudah dianiaya. KDRT terbesar itu sebanyak tiga kali," beber Yuyun.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Rekaman Suara yang Diklaim Milik HRS sedang Disiksa Satuan Polri, Ini Faktanya
Yuyun pun menguraikan tindak KDRT terparah yang pernah dilakukannya kepadanya.
"Saya dicekik, dipukul, diseret, dan lainnya oleh suami saya selama menikah. Sampai saya babak belur," ungkapnya.
Meski demikian, Yuyun mengaku tetap menerima perlakuan Fajar selama ini kepadanya hingga mengorbankan dirinya sendiri dan juga putra semata wayangnya.
Baca Juga: Tega Cabuli Santri Didikannya, Ustaz di Garut Diamuk Warga hingga Madrasahnya Dibakar
Hingga pada akhirnya, Yuyun pun merasa menyesal dan sia-sia apabila dirinya harus mengorbankan badan, psikisnya dan juga mental anaknya sendiri.
“Berulang kali menerima perkataan yang kotor, kasar terus dengan penganiayaan, saya selalu berpura-pura ‘iya saya terima’ tapi ternyata untuk apa,” ujar Yuyun.
“Sampai saya ngorbanin diri saya hancur-hancuran badan saya, psikis saya, anak saya dan saya sampai terpukul juga.. untuk apa.. buat apa saya bohong, (dianggap saya hanya sedang mencari) sensasi bagi dia.. buat apa saya ngorbanin diri saya,” imbuh Yuyun Sukawati. ***