Tega Cabuli Santri Didikannya, Ustaz di Garut Diamuk Warga hingga Madrasahnya Dibakar

- 7 April 2021, 14:00 WIB
Bangunan semi permanen tempat belajar ngaji milik RS di Kampung Ciomas, Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, rusak karena dibakar massa yang kesal terhadap ulah oknum ustad yang telah mencabuli santrinya. Pelaku kini masih dalam pengejaran polisi karena melarikan diri setelah tahu ad pihak keluarga dan warga yang datang.
Bangunan semi permanen tempat belajar ngaji milik RS di Kampung Ciomas, Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, rusak karena dibakar massa yang kesal terhadap ulah oknum ustad yang telah mencabuli santrinya. Pelaku kini masih dalam pengejaran polisi karena melarikan diri setelah tahu ad pihak keluarga dan warga yang datang. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy/

PR PANGANDARAN - Fenomena amukan massa terjadi di Garut pada Selasa, 6 April 2021. Sebuah Madrasah hangus dibakar warga.

Kejadian ini bermula ketika seorang ustaz atau guru ngaji kedapatan melakukan tindakan tak senonoh kepada santrinya, yakni pencabulan atau cabuli santri dirikannya.

Berdasarkan informasi, Madrasah yang digunakan untuk tempat belajar mengaji akhirnya dibakar oleh warga Desa setempat.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Konfirmasi Soal Kehamilan Nagita Slavina: Iya, Kemarin Raffi Ahmad Bilang

Adapun madrasah yang dibakar warga karena adanya aksi pencabulan sang ustaz terhadap santri didikannya terletak di Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laporan PR Lapangan, pembakaran dilakukan massa pada Senin 5 April 2021 malam yang menyebabkan bangunan pesantren luluh lantak.

Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, membenarkan adanya peritiwa pembakaran pesantren yang dilakukan massa di wilayah Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu.

Baca Juga: Atta Halilintar Desak Aurel Punya 15 Anak, dr. Boyke Kasihan: Wanita Bukan Sekedar Ibu Rumah Tangga

Pembakaran dilakukan massa karena dipicu oleh kasus pencabulan yang dilakukan ustad kepada santriwati di pesantren tersebut.

"Orang tua dan keluarga santriwati kecewa karena ustad tidak mau bertanggung jawab bahkan malah melarikan diri setelah melakukan pencabulan. Massa yang marah akhirnya membakar bangunan tempat mengaji tersebut," ujar Benny melalui pesan whatsapp-nya, Selasa 6 April 2021.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x