PR PANGANDARAN - Konflik mengejutkan mencuat ke publik usai mantan ART mengaku matanya pernah dicolok hingga disekap oleh Desiree Tarigan kini singgung sumpah Alkitab.
Sempat mengaku dicolok matanya hingga disekap oleh Desiree Tarigan, mantan ART tersebut tantang untuk berani bersumpah di depan Alkitab bila merasa tak bersalah.
Mantan ART yang mengaku dicolok mata-nya hingga disekap itu berani sumpah di depan Alkitab dan tantang Desiree Tarigan untuk melakukan hal serupa lantaran keduanya membantah lakukan kekerasan.
Baca Juga: Mbah Mijan Terawang Nasib Cinta Segitiga Billy Syahputra, Memes Prameswari dan Amanda Manopo
Tantangan untuk Desiree Tarigan dan juga Bams itu dilontarkan mantan ART, Irni di kantor Komnas Perempuan, Menteng usai melaporkan keduanya atas tindak kekerasan yang dia dapatkan selama bekerja.
Irni pun kemudian mendengar kabar kalau dirinya dituduh balik oleh Desiree Tarigan telah melakukan fitnah mengalami kekerasan dicolok matanya hingga disekap.
Mendengar kabar itu, Irni langsung memberikan tantangan kepada Desiree Tarigan dan Bams untuk bersumpah di depan Alkitab bila memang mereka tak bersalah.
Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia, Begini Rangkaian Kerajaan Selanjutnya
"Kalau saya fitnah, berani nggak sumpah di Alkitab dan cuci salib lalu diminum?" kata Irni, mantan ART Desiree Tarigan, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari tayangan YouTube pada Jumat, 9 April 2021.
Sebab, dirinya mengaku berani sumpah di depan Alkitab demi memperjuangkan atas hal nahas yang dialaminya selama bekerja di kediaman Desiree Tarigan.
"Saya berani. Itu bukan fitnah, saya orang kecil untuk apa fitnah?" sambungnya tegas.
Baca Juga: Kiky Saputri Bongkar Isi Materi Roasting untuk Sule, Deddy Corbuzier Beri Jawaban Mengagetkan
Tuduhan dan ancaman bertubi-tubi yang dialamatkan pada Irni selama bekerja di rumah Desiree Tarigan akhirnya berhenti usai Irni keluar dari pekerjaannya itu pada 25 Februari 2021 lalu.
Irni mengaku kalau selama bekerja di kediaman Desiree Tarigan, dirinya diancam bakal dipenjara lantaran dituduh telah merusak rumah tangga orang.
"Nggak ada, di sana aja saya diancam-ancam. Mau dipenjara, dikatain merusak rumah tangga dia," ucap Irni.
Baca Juga: Pandai Gali Fakta dari Narasumber, Najwa Shihab Ternyata Sosok Tidak Percaya Diri dan Tak Berguna
Mengalami tekanan yang luar biasa, Irni berusaha keras keluar hingga akhirnya bisa mendatangi Komnas Perempuan untuk mencari perlindungan.
Selain itu, Irni pun mengupayakan agar aparat kepolisian segera mengusut ancaman dan tuduhan yang dialaminya dengan membuat laporan di Polda Metro Jaya.
"Sejak di sana itu mau cari perlindungan, cuma saya masih di sana belum bisa keluar dari sana. KTP sama handphone saya di sita," ungkapnya
Seperti diketahui, mantan asisten rumah tangga (ART) Desiree Tarigan, Irni tiba melaporkan mantan majikannya itu ke Komnas Perempuan.
Dalam laporan di Komnas Perempuan itu, Irni membantah semua tuduhan Desiree padanya dan membeberkan pengalaman miris selama bekerja sebagai ART.
"Pada saat itu handphone saya disita oleh orang itu, saya di caci maki sampe aku dituding merusak rumah tangganya, dituding menerima bayaran dari orang-orang, tapi tu tidak benar,' ujarnya.
Baca Juga: Ketabahan Ratu Elizabeth II di Hari-hari Terakhir Pangeran Philip, Pangeran Charles Pun Emosional
Selain kekerasan verbal, Irni pun menuturkan kalau dirinya menerima kekerasan fisik mulai dari disekap hingga pernah matanya dicolok.
"Saya dalam kamar pun diawasi terus sama dia orang, mau masuk kamar mandi pun harus Minta izin sama mereka.
"Pada saat itu orangnya ngomong sampe mata aku dicolok-colok, sampe dia ngatain aku Gila apalah segala macem," tandas Irni, mantan ART Desiree Tarigan.***