PR PANGANDARAN - Pengalaman tragis dialami Cut Meyriska saat terpaksa makan mie campur air Tsunami Aceh saat dirinya menjadi korban bencana dahsyat itu.
Cut Meyriska terpaksa makan mie yang direbus dengan air Tsunami Aceh itu lantaran kelaparan dan tak temukan makanan di hotel tempatnya menginap.
Terpaksa makan mie campur air Tsunami Aceh, Cut Meyriska curiga ketika itu pihak hotel timbun makanan yang seharusnya dibagikan kepada para pengunjung.
Sudah 17 tahun berselang saat bencana Tsunami menerjang Aceh, Cut Meyriska masih ingat betul bagaimana kondisi saat dirinya ikut menjadi korban.
Saat kejadian, Cut Meyriska tengah berada di sebuah hotel di tepi pantai di kawasan Sabang untuk berlibur bersama keluarga dan sanak saudaranya.
Mula-mula, gempa hebat mengguncang hotel tempatnya menginap yang diikuti dengan terjangan ombak besar yang menggulung daratan.
Baca Juga: Paksa Pacarnya Lakukan Aborsi, Pria Malaysia ini Bersekongkol dengan Ibunya
Ketika itu, Cut Meyriska yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu pun, bersama keluarga dan sanak saudaranya berdiam di hotel yang tak hancur diterjang Tsunami.
Wanita kelahiran 26 Mei 1993 ini pun mengaku saat itu kondisinya sangat mencekam. Tak ada yang bisa dilakukan selain berdiam diri bertahan sampai ada evakuasi.
"Sinyal nggak ada, nggak bisa komunikasi sama siapapun," kata Cut Meyriska, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV pada Rabu, 14 April 2021.
Pengalaman yang paling tak terlupakan adalah saat dirinya dan yang lain mulai kelaparan lantaran tak ada makanan yang layak di hotel.
Cuma ada mie instan, mereka pun terpaksa memakannya dengan campuran kuah air Tsunami Aceh yang dijemur di bawah terik matahari agar menjadi panas.
"Laper juga, makan mie instan yang bekas air tsunami itu air laut, dijemur pakai matahari, makan itu, ya udah deh daripada nggak makan," sambungnya.
Demi bertahan hidup, Cut Meyriska mengungkapkan kalau di antara mereka ada yang mengambil bahan-bahan makanan di toko-toko terdekat.
"Sampai masuk ke toko-toko yang kena tsunami, ambil-ambil minumannya makanan gitu, buat stok," ungkapnya.
Hal itu terpaksa dilakukan lantaran pihak hotel sama sekali tak membagikan makanan sejak pagi di hari kejadian. Padahal, para pengunjung sudah membayar untuk itu.
Baca Juga: Ramalkan Datangnya Covid-19 Sejak 2020, Fiersa Besari Disebut Cenayang Usia Putuskan Pamit Bermusik
Wanita yang dikenal sebagai aktris, model sekaligus penyanyi ini curiga kepada pihak hotel yang diduga timbun makanan selama situasi darurat berlangsung.
"Karena hotelnya nggak ngeluarin makanan, buat stoknya dia kali ya. Nggak dibagiin ke kita padahal kita bayar, sarapan enggak dapet, segala macem. Jadi kita turun ke bawah gitu," tuturnya.
Hingga adanya evakuasi, Cut Meyriska dan yang lainnya beruntung bisa bertahan dalam situasi darurat dan selamat dari bencana dahsyat yang menerjang bagian paling Barat Indonesia itu.***