Network
PR PANGANDARAN - Nasib malang menimpa seorang polisi bernama Asep yang dinyatakan tewas selama 16 tahun saat bencana Tsunami Aceh pada 2004 silam.
Hilang dan dinyatakan telah tewas, Asep pun tak diketahui rimbanya. Hingga 16 tahun berselang, Asep ditemukan masih hidup di sebuah rumah sakit jiwa.
Saat berhasil diidentifikasi, kondisi Asep tak seperti dulu saat dirinya masih berdinas. Berikut kabar mengenai Asep, korban Tsunami Aceh.
Baca Juga: Terima Kepergian Ashraf Sinclair, BCL Kepergok Video Call Bareng Pria Tampan, Siapakah Dia?
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @ndorobeii pada Rabu, 17 Maret 2021, kabar ditemukannya Asep sontak mengagetkan anggota Polda Aceh.
Personil Polisi bernama Asep merupakan lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000. Saat Tsunami menerjang Aceh, usianya tentu masih terbilang muda.
Asep diketahui pernah bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh.
Baca Juga: Bukan di Jakarta, Ternyata Kota Terpanas di Indonesia Ada di 7 Daerah Ini
Ketika itu, Asep yang masih berstatus Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip) bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan, Banda Aceh tahun 2004.
Artikel Rekomendasi