PR PANGANDARAN - Band rock legendaris KISS, akan merilis film dokumenter berdurasi empat jam yang akan ditayangkan pada bulan Juni tahun ini.
Film dokumenter KISS akan diberjudul 'Biography: KISStory', yang disebut akan benar-benar menjadi karya yang hebat.
Proyek baru tersebut, merupakan film yang berbeda dari film biografi KISS lainnya yaitu Shout It Out Loud, yang kemungkinan besar akan tayang di Netflix.
Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Isu Babi Ngepet Depok Cuma Hoaks, Pelaku Penyebarnya Ustaz Tokoh Agama Setempat
"Biography: KISStory" akan ditayangkan di jaringan A&E pada bulan Juni selama dua malam.
Hal tersebut mendapat dukungan dari anggota KISS Paul Stanley, yang menyebut film tersebut merupakan hal yang benar-benar hebat.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari NME, film dokumenter "Biography: KISStory" akan diperankan vokalis Foo Fighter Dave Grohl, dan personel Rage Against The Machine, Tom Morello.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken PP THR Aparatur Negara, Cair 10 Hari Sebelum Lebaran
Selain itu, film dokumenter yang berdurasi 4 jam tersebut juga memiliki deskripsi yang menggambarkan film tersebut.
“Setelah 50 tahun menjalani rock n roll sepanjang malam dan berpesta setiap hari, band yang mendapat Rekaman Emas nomor 1 sepanjang masa KISS, berbagi kisah sukses mereka sebelum akhirnya menghancurkan gitar terakhir mereka dan memadamkan semangat yang seperti iblis."
Pada siaran pers mereka, film dokumenter tersebut memberikan sensasi kehidupan mereka selama dibalik panggung.
Baca Juga: Wajahnya Penuh Jerawat untuk Pertama Kali, Nikita Willy Akui Malu dan Nangis Tiap Malam: Takut...
"Melalui biografi ini, kami seperti memberikan akses tiket masuk ke belakang panggung kepada penggemar selama dua malam untuk menghormati warisan ikon rock KISS," jelas mereka.
“Dokumenter ini merupakan penghargaan khusus untuk satu-satunya band dan basis penggemar Kiss Army yang luar biasa yang telah mengidolakan mereka selama beberapa generasi.” tambah mereka.
Gene Simmons, yang merupakan personel KISS baru-baru ini memberikan komentarnya tentang mengapa dia percaya bahwa rock sudah mati.
Baca Juga: Paksakan Diri Anda Tersenyum, Bahkan Ketika Merasa Tidak Baik-Baik Saja, ini Alasannya
“Intinya, ya, rock sudah mati karena jika kita memainkan itu dari 1958 hingga 1988, yaitu 30 tahun, Anda memiliki Elvis, The Beatles, The Stones, Pink Floyd, dan seterusnya,” kata Simmons.
"Sejak dari tahun 1988 hingga hari ini, siapa yang bisa menjadi The New Beatles?" tutupnya.***