PR PANGANDARAN - Imbas dari tuduhan tanpa bukti alias fitnah pada tetangga yang dianggap melakukan ngepet, Ibu Wati kini harus angkat kaki dari tempat tinggalnya.
Ibu Wati yang mengontrak diusir warga di sore hari kemudian langsung pergi, setelah isu babi ngepet di Depok ternyata hanya rekayasa,
Mendengar berita diusirnya Ibu Wati, netizen gencar di Twitter menolak kepindahan paranormal itu di kota mereka, setelah ia melakukan fitnah pada tetangga sendiri yang memiliki banyak uang karena ngepet.
Baca Juga: Pihak Mertua Adly Fairuz Bongkar Sifat Asli Menantu: Dulu Numpang Ibadah, Sekarang Gak Ada Attitude
Salah satu netizen berkata mungkin kota Bekasi mau menerima kepindahan Ibu Wati.
Kemudian dibalas, "Bekasi menolak emak-emak begini, Tangerang lebih cocok buat si ibu."
Cuitan itu kemudian dibalas oleh seorang netizen yang tinggal Tangerang.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: 1 Mei, Hari Buruh atau May Day Jadi Awal Mula 8 Jam Kerja Sehari
"Tangerang menolak kera, mungkin Bandung berminat," ujar salah satu netizen.
Kemudian dibalas, "kami warga Bandung bangga dengan keindahan kota kami jadi kami tidak ingin menanggungnya."
Cuitan tersebut terus berlanjut hingga ditanggapi netizen dari kota Semarang, Jombang, Surabaya, Gresik dan lainnya.
Semua mengatakan menolak keras kepindahan Ibu Wati ke kota mereka setelah apa yang ia lakukan terkait isu babi ngepet di Depok.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Rans Film, Ketua RW 01 Syarif Nurzaman mengatakan bahwa Ibu Wati adalah seorang paranormal.
Dengan adanya pernyataan Bu Wati yang kontroversial soal babi ngepet yang ternyata hanya rekayasa, warga kemudian merasa dirugikan.
Baca Juga: Sempat Bongkar Perlakuan Kasar Sule, Nathalie Holscher Kini Pamer Suami Romantis saat Ngidam
Mereka merasa nama baik kampungnya telah dicemarkan oleh Ibu Wati.
Terlebih mereka tidak bisa memafkan Ibu Wati, karena klarifikasi yang dilakukan dinilai tidak tulus.***