PR PANGANDARAN - Kasus hoaks babi ngepet sempat menggegerkan warga Depok beberapa waktu belakangan ini.
Ustaz Adam Ibrahim selaku pelaku utama dalam pembuat rekayasa atau hoaks soal babi ngepet di Depok telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh kepolisian.
Sementara itu, Ibu Wati yang menuduh tetangganya tidak bekerja tapi kaya raya, membuat warga di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, geram.
Baca Juga: Dikira Pendeta Laki-laki, Peneliti Syok Temukan Mumi Mesir Ternyata Wanita Hamil 7 Bulan
Kapolresta Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menekankan, bila Ibu Wati tidak ikut dalam rekayasa babi ngepet yang dibuat tersangka dengan 8 rekannya itu.
“Ibu ini (Wati) hanya masyarakat dan warga biasa saja. Cuma dia percaya sama rekayasa itu. Sehingga keluarlah ucapan tersebut yang membuat warga kesal. Tapi tidak ada kaitannya dengan hoax ini,” jelas Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Kamis, 29 April 2021.
Perkataan Ibu Wati itu viral karena menuding tetangganya melakukan pesugihan dan menjadi kaya raya.
Baca Juga: Gunakan Tes Antigen Bekas, Manajer Kimia Farma Medan Dapat Untung hingga Rp30 Juta Sehari
Akibat kejadian itu warga di Kampung Baru itu kesal dan meminta ibu tersebut meminta maaf serta memintanya untuk hengkang dari kampung tersebut.
Soal perginya ke lokasi babi ngepet, Ibu Wati mengaku diperintah oleh temannya.
"Saya diminta sahabat saya datang dan menerawang terkait kebenaran atau tidaknya babi ngepet itu," kata Wati.
Baca Juga: Istri Letda Rhesa Baru Paham Alasan Suami Ajak Nonton Film Kapal Selam: Harus Mengerti Ini Risiko
Wati menyayangkan warga di sana justru sebaliknya menuding dirinya sebagai bagian dari yang membuat rekayasa babi ngepet tersebut.
“Jadi saya yang dibilang bagian dari pembuat itu (rekayasa babi ngepet). Saya hanya datang karena diminta tolong menerawang saja,” tandasnya.***
Artikel Rekomendasi