PR PANGANDARAN - Seorang wanita mendadak gegerkan publik usai tewaskan bocah tak berdosa dengan sate sianida. Titisan Nyai Ratu Kidl kemudian bongkar kepribadian pelaku.
Nyai Ratu Kidul bongkar kepribadian pelaku usai merasa miris atas aksi tega kirim sate sianida secara acak hingga tewaskan bocah tak berdosa.
Tega kirim sate sianida secara acak, Nyai Ratu Kidul kemudian bongkar kepribadian pelaku yang tewaskan bocah tak berdosa.
Baca Juga: Teriak Ya Tuhan, Ibu Ini Terkejut Melahirkan Bayinya di Mobil saat Perjalanan 2 Menit Lagi Menuju RS
Bocah tak berdosa itu, Naba Faiz Prasetya (10) adalah anak dari seorang driver ojek online yang merupakan warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Sang bocah mendadak tewas usai menyantap sate ayam kiriman pelaku, Nani Apriliani Nurjaman (25) alias Tika inisial NA.
Padahal, sate ayam sianida itu ditujukan NA untuk meracuni sang kekasih yang meninggalkannya dan kini sudah menikah dengan wanita lain.
Mengetahui insiden tragis itu, Nyai Ratu Kidul bongkar kejiwaan pelaku yang ternyata sosok pendendam dan sulit memaafkan orang.
"Begini lah jadi nya orang pendendam, gak ada untung nya sama sekali dendam sama orang yg udah nyakitin hati," kata Titisan Nyai Ratu Kidul, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @titisannyairatukidul__ pada Senin, 3 Mei 2021.
Jiwa pendendam dalam diri pelaku diterawang Titisan Nyai Ratu Kidul membuatnya gelap mata hingga melakukan segala cara untuk membalaskan dendamnya.
Padahal, hal itu bisa diredam dengan mendekatkan diri pada Sang Pencipta lewat berdoa. Hal ini bisa menghindarkan pelaku dari bisikan setan.
"Gak usah di balas juga pasti suatu saat akan ada karma nya, karna do'a nya orang yg terdzolimi akan langsung Alloh dengar tanpa melalui malaikat, cuma memang butuh waktu.
"Coba kalau dendam kaya gini yg ada hanya penyesalan yg di dapat, gak usah denger bisikan setan2 yg jelas2 mau menjerumuskan hidup mu," ungkapnya.
Baca Juga: Kaesang Diisukan Oleng ke Wanita Baru, Nadya Arifta Kena Karma Ditikung Teman Sendiri?
Sang paranormal sangat menyayangkan insiden tewasnya bocah tak berdosa itu yang malah jadi korban lantaran dendam pelaku terhadap orang lain.
"Kasian anak pak ojol nya namanya udh takdir ya, gk ada ujan gk ada angin tiba2 itu sate bisa dimakan sama anak pak ojol," ungkapnya.
Sebagai informasi, bocah tak berdosa itu, Naba Faiz Prasetya (10 tahun) adalah anak dari seorang driver ojek online yang merupakan warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 di DKI Jakarta, Anies Baswedan: Semoga Kita Bisa Istiqomah
Sang bocah mendadak tewas usai menyantap sate ayam kiriman wanita tak dikenal pada Minggu, 25 April 2021 lantaran sang pelaku mencampur sate ayam itu dengan KCn atau kalium sianida.
Frustasi lantaran gagal menemui target yang ingin dibunuhnya, pelaku malah gelap mata kirim sate sianida itu secara acak hingga tiba ke tangan bocah tak berdosa.
Usai diciduk polisi, pelaku yang ternyata beralamat KTP di Desa Buniwangi, Kecamatan Palasan, Majalengka, Jawa Barat itu kemudian terancam hukuman mati.***