Kronologi Sapri Pantun Dilarikan ke ICU Diungkap sang Adik, Dolly: Udah Beda Banget...

7 Mei 2021, 09:20 WIB
Adik dari komedian Sapri membeberkan kondisi sang kakak sebelum masuk ke ruang ICU. /Kolase foto Instagram/@ruben_onsu dan YouTube/The Onsu Family

PR PANGANDARAN - Komedian Sapri Pantun belum lama ini dilarikan ke ruang ICU untuk mendapatkan penanganan khusus.

Kepada Ruben Onsu, Dolly adik dari Sapri Pantun menceritakan kronologi sang kakak yang sakit hingga mengharuskannya dibawa ke ICU.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube The Onsu Family pada Kamis, 6 Mei 2021, adik Sapri Pantun menceritakan dari awal kronologi Sapri Pantun dilarikan ke ICU.

Baca Juga: Ini Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Naik Kereta Api Selama Larangan Mudik 2021

Bermula pada Minggu, 2 Mei 2021, Sapri Pantun telah berniat untuk mengundurkan diri dari syuting stripping karena mengaku tidak kuat.

Menurut Dolly, Sapri Pantun datang lebih awal lantas berpamitan dengan rekan kerjanya.

"Tanggal 2 kita kan ada syuting stripping, dia bilang jam 3 sore itu 'Dul, callingan jam berapa?' 'Jam 5 sore, jalan jam 7 malam aja,' 'nggak mau, tetep jalan jam 3, sampai sana jam 4'.

Baca Juga: Kebiasaan Berkencan 7 Zodiak: Cancer Terlalu Terikat, Capricorn Hamburkan Uang Demi Pacar

"Tapi bisa nggak kalau seandainya nggak ikut syuting lagi dia bilang gitu kan.. 'emang kenapa?' 'Nggak kuat' sambil nangis," cerita Dolly.

Saat itu, Dolly mengaku bahwa Sapri Pantun belum sakit, namun ada beberapa hal yang justru disorotinya.

"Itu belum ada tanda-tanda sakit cuma tangan, kaki mengecil itu yang saya heranin, bibir pecah-pecah gitu," ujarnya.

Baca Juga: Vicky Zainal Alami Kekerasan Verbal, Ternyata Salah Satu Tindakan KDRT yang Jarang Dilaporkan

Masih pada hari dan tanggal yang sama, Sapri Pantun lantas diurut oleh temannya.

Keesokan harinya, Dolly mengatakan bahwa Sapri Pantun sudah mulai ada tanda sakit, namun sang kakak enggan dirawat di rumah sakit.

"Pas tanggal 3 itu dia udah ngerasa lemes, bibir tambah parah, 'Pri dirawat aja saya bilang', 'nggak mau, dokter aja'," imbuhnya.

Baca Juga: Gadis Kelas Enam di AS Tembak 3 Orang di Sekolah, Senjata Dilucuti Guru hingga Diselidiki FBI

Saat dibawa ke klinik, dokter menyarankan agar Sapri Pantun cek darah di laboratorium.

"Pas di dokter itu menyarankan harus ke lab. Nah ke lab itu besoknya tanggal 4. tanggal 4 pagi ambil darah, sore keluar hasilnya," lanjutnya.

Ketika hasilnya keluar, dokter yang melihat hasil pemeriksaan merasa tak percaya dan meminta Sapri Pantun yang tengah berada di klinik saat itu untuk dibawa.

Baca Juga: Masa Lalu Mendiang Uje Dibongkar Umi Pipik, Publik Kirim Doa: Cukup Kebaikan Beliau Kita Teladani

"Dokter sempat nggak percaya.. 'bisa nggak pasiennya dibawa lagi ke sini soalnya ini ada kesalahan.. kayaknya ini (gula darah) salah deh, ini kok sampai tinggi banget.. rata-rata bisa kolaps kalau udah kayak gini'," ujarnya.

Alhasil, dokter di laboratorium dan di klinik berkoordinasi dan segera membawa Sapri Pantun untuk dilarikan ke IGD Rumah Sakit Sari Asih pada Selasa, 4 Mei 2021 malam.

"Masuk IGD dia halu banget 'masuk air matang biar mateng, bang sapri udah nggak ganteng kan udah nggak masak air hehe' ketawa gitu kak, udah beda banget.

Baca Juga: Link Download Twibbon Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Lengkap dengan Cara Menggunakannya

"Dia tidur di ruang IGD dikasih dikasih teter alat kelaminya, langsung diinfus karena dia ngga mau makan, terus dokter bilang harus dibawa langsung ke ICU harus penanganan khusus," ujar adik Sapri Pantun. ***

 
Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler