PR PANGANDARAN - Siapa yang tidak kenal dengan Misca Mancung? bocah lucu yang dulu kerap muncul di layar kaca televisi.
Bermain di sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekkah, ibunda Misca Mancung mengungkap bahwa sang anak mendapat hingga Rp1-2 juta per hari.
Dilihat PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Popular Seleb setahun lalu, Misca Mancung diketahui harus menelan pil pahit uang hasil jerih payahnya Rp100 juta dibawa kabur oleh sang ayah.
Baca Juga: Sebut Pemudik Serupa Egoisme Manusia, Denny Darko: Jangan Mengatasnamakan Orang Tua untuk Egois Kita
Hal itu juga yang membuat Misca Mancung dang sang ibu tinggal di kontrakan usai diusir dari rumahnya yang layak.
Dan kini, kala job bermain sinetron mulai sepi menghampirinya Misca Mancung harus berjuang dengan sang ibu.
Dibenarkan oleh Jacky Susilowati bahwa kini Misca Mancung harus ikut berjualan parfum.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Mei 2021: Ricky Beri Sinyal akan Segera Membunuh Elsa!
Penghasilan dari berjualan parfum diketahui sangat jauh berbeda dari pendepatan yang biasa diterimanya kala bermain sinetron.
Dulu, Misca Mancung bisa mengantongi Rp2 juta setiap harinya.
"Kalau dulu sehari kan satu juta, kadang sampai dua juta juga, sekarang ya gitulah, paling seratus dua ratus," tuturnya.
Baca Juga: 5 Potret Keakraban Bunga Citra Lestari dan Reza Rahadian yang Buktikan Mereka Sahabat Karib
Namun kini, untuk mendapat Rp100 ribu saha, kata Jacky Susilowati, sang anak harus berjuang menjualkan parfumnya.
Meski kini keadaan hidupnya sederhana dan jauh dari kemewahan, sang ibu mengungkap Misca Mancung selalu berusaha tegar dan membantu perekonomian keluarga.
Sementara itu, terkait perlakuan mendiang ayahnya yang sempat membawa kabur Rp100 juta sebelum meninggal, diakui Jacky Susilowati lantaran mereka telah bercerai.
"Kita cerai udah lima taun ya, selama cerai nggak pernah komunikasi, empat bulan yang lalu ada kabar kalau dia udah meninggal," ujarnya.
Meski sang ayah kini telah tiada, ternyata kesan Misca Mancung terhadapnya masih sangat jelek.
Hal itu karena sang ayah kerap marah-marah di rumah.
Sehingga menurut Misca Mancung sosok ayah adalah orang yang kerap mengajarinya marah-marah.***