Haru, Ini Pesan Terakhir Sapri Pantun di Lokasi Syuting Jodoh Wasiat Bapak

12 Mei 2021, 11:35 WIB
Pesan terakhir Sapri Pantun sebelum meninggal diungkap oleh pemain sinetron Jodoh Wasiat Bapak. /Instagram.com/rizkybillar

PR PANGANDARAN – Komedian Sapri Pantun meninggal dunia pada Senin, 10 Mei 2021 karena mengidap penyakit gula.

Atas meninggalnya Sapri Pantun para sahabat menyampaikan dukanya termasuk para pemain sinetron Jodoh Wasiat Bapak.

Diunggah melalui kanal YouTube Ady Sky pada Rabu, 12 Mei 2021, beberapa pemain sinetron Jodoh Wasiat Bapak membagikan kenangan bersama Sapri Pantun.

Baca Juga: Main Film ‘Dear Imamku’, Mulan Jameela Puji Akting Dul Jaelani dan Tissa Biani hingga Terharu

Sahabat Sapri Pantun, Bopak Castello mengatakan jika mereka sangat dekat karena sudah mengenal sejak lama saat masih merintis karier.

“Kalo Bopak secara pribadi sama Sapri ini udah amat-amat deket. Dulu itu masih di base campnya Cagur dan Bopak waktu kerja bareng pertama bareng Sapri tuh pas Bopak punya program di ANTV dulu Tawa Sutra,” kata Bopak dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Rabu, 12 Mei 2021.

Bopak menjelaskan jika Sapri Pantun merupakan sosok yang rendah hati meskipun sudah terkenal tapi tak berubah sama sekali.

Baca Juga: Minta Jatah THR, Dua Preman Ancam Pemilik Toko di Pasar Ciputat Tangsel

“Si Sapri meskipun udah naik apapun tetep humble, dia tetep jadi Sapri. Sampe pertama beli mobil kalo dinaikin keluar kecoa tapi dengan hasil keringetnya dia seneng, bangga,” ujar Bopak kepada pemain sinetron Jodoh Wasiat Bapak lainnya.

Bopak juga menjelaskan jika Sapri Pantun merupakan sosok yang menyenangkan dan selalu membuat suasana ramai.

Namun, meskipun meninggal karena mengidap penyakit gula, Sapri Pantun diketahui tak pernah menceritakan penyakitnya itu, hal itu diungkapkan oleh Ismail.

Baca Juga: Kenakan Celana Pendek, Seorang Ibu di Colorado Hampir Ditangkap Penjaga Keamanan, Ini Kisahnya

“Dan diinget sama sekali dia nggak pernah cerita bahwa dia itu punya penyakit apapun, gak pernah. Dia cuma ‘lo sama gue sama-sama ampek (sesak nafas)’,” ujar Ismail.

Ismail menambahkan jika sifat buruk Sapri Pantun semasa hidupnya yaitu kerap tak menjaga pola makan.

Sapri Pantun dijelaskan hanya akan tidur di dalam mobil lalu makan dan tidur lagi selama di lokasi syuting.

Baca Juga: Doa Rossa untuk Warga Palestina di Akhir Ramadhan: Ya Allah

“Cuma karakter dia itu gak jaga pola makan. Karena diabet gejalanya mungkin gitu kali, tidur mulu di dalam mobil, keluar keluar makan, tiduran lagi, gitu kayak orang lemes, kayak gak ada tulangnya,” ungkap Ismail.

“Ke sini-sininya itu baru dia senengnya es, gue sih udah ngerasa,” tambahnya mengingat kebersamaannya dengan Sapri Pantun.

Sebelum meninggal Sapri Pantun pun sempat meninggalkan pesan terakhir kepada pemain Jodoh Wasiat Bapak di mana dia meminta maaf kepada semuanya dan berharap bisa bertemu lagi.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ruben Onsu Anggap Sapri Bercanda hingga WNA Tiongkok Terus Masuk Indonesia

Adapun pemain lainnya, Ady Sky mengungkap jika ada kalimat yang akan selalu dia ingat dari Sapri Pantun untuk dirinya.

“Salah satu kata-kata yang dia kasih ke gua di sini pas bareng Pak RT, take bareng dia juga ‘lu jangan capek-capek cari duit. Percuma kalo duit lu gak berguna, cuma sakit doang ngapain’ itu kata-kata yang gue inget,” tutur Ady Sky.

Atas meninggalnya Sapri Pantun, pemain sinetron Jodoh Wasiat Bapak juga meminta untuk memaafkan kesalahan almarhum dan memberikan doa terbaik.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler