Diancam Dibunuh Kelompok anti-Islam, Zayn Malik Tak Kapok Dukung Rakyat Palestina

14 Mei 2021, 17:48 WIB
Zayn Malik tak kapok dukung Palestina meskipun diancam dibunuh. / Instagram.com/ @zaynmalik

PR PANGANDARAN - Penyanyi internasional Zayn Malik tak kapok untuk suarakan dukung rakyat Palestina meski sempat diancam dibunuh oleh kelompok anti-Islam.

Diancam bakal dibunuh oleh kelompok anti-Islam beberapa tahun lalu, Zayn Malik kembali suarakan dukung Palestina yang baru-baru ini diserang Israel.

Kembali dukung rakyat Palestina meski sempat diancam bakal dibunuh kelompok anti-Islam, Zayn Malik seolah tak ada rasa kapok.

Baca Juga: Soraya Larasati Bagikan Tips Langgeng Bersama Suami, Termasuk Saling Menyesuaikan dan Mengisi

Penyerangan Israel terhadap Palestina yang terjadi baru-baru ini kembali memancing perhatian publik, tak terkecuali para pesohor dunia yang mengungkapkan rasa prihatin mereka.

Salah satu di antaranya adalah penyanyi terkenal dunia, Zayn Malik. Lewat unggahan di media sosial miliknya, dukungan terhadap Palestina dibagikan ke publik.

"Saya mendukung rakyat Palestina. Hati saya sakit untuk keluarga yang kehilangan orang yang dicintai," kata Zayn Malik, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter @zaynmalik pada Jumat, 14 Mei 2021.

Baca Juga: Berhasil Menabung Hampir Rp1 Juta, Niat Mulia Putra Sulung Shireen dan Teuku Wisnu Tuai Pujian, Kenapa?

Dirinya mengaku prihatin usai melihat banyak korban terus berjatuhan dari pihak Palestina lewat serangan udara Israel.

Soroti krisis hak asasi manusia untuk rakyat Palestina, dirinya juga mendesak supaya serangan Israel ke Palestina harus segera diakhiri.

"Kami tidak bisa berdiri sebagai saksi bisu untuk anak-anak yatim piatu dan dibunuh dan tidak menuntut hak asasi manusia semua orang Palestina! Ini harus diakhiri. Bebaskan Palestina," sambungnya.

Baca Juga: Serang Pemukiman Palestina, Pengamat HAM Sebut Israel Telah Lakukan Kejahatan Perang

Unggahan dukungannya terhadap Palestina yang masih selalu dibagikan oleh Zayn Malik menjadikan dirinya seolah tak kapok untuk melakukan hal itu.

Padahal, pada 2012 lalu, mantan personel One Direction ini sempat menjadi target kelompok anti-Muslim gegara dukungannya terhadap Palestina.

Sampai-sampai dirinya kemudian sempat menghapus akun Twitter miliknya pada 2012 silam usai mendapat ancaman pembunuhan dari kelompok anti-Islam.

Baca Juga: Tak Sepaham dengan Kebijakan CDC, Epidemiolog UI Sebut Lepas Masker di Indonesia Tak Bisa Diterapkan

Ancaman pembunuhan itu kembali diterimanya selama konflik Israel dan Palestina pada 2014 silam usai mengunggah "#FreePalestine" di akun Twitter.

Unggahan itu sempat dikecam oleh sebagian penggemarnya lewat komentar di akun Twitter miliknya.

Kamu punya penggemar di Israel, hancur hatiku saat salah satu idolaku menginginkan aku mati,” kata salah seorang penggemarnya, seperti dilansir dari laman Independent pada 28 Juli 2014 silam.

Baca Juga: Mencintai Gigi Hadid yang Keturunan Palestina, Zayn Malik Serukan Serangan Israel Harus Diakhiri

Bahkan, ada pula yang sampai terang-terangan mengancam dirinya secara sadis dengan meminta Zayn Malik bunuh diri atau penggemarnya itu yang bakal membunuhnya.

Biarkan aku membunuhmu,” kata penggemar yang lainnya.

Sebagai penyanyi yang punya banyak penggemar dari berbagai kalangan, sikap Zayn Malik jelas membuat tidak semua orang setuju.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Independent Twitter Zayn Malik

Tags

Terkini

Terpopuler