PR PANGANDARAN - Sebuah video pemudik yang mencaci maki polisi karena tak terima diminta putar balik mendadak viral di media sosial.
Aksi arogansi pemudik yang mencaci maki petugas polisi yang hendak mengamankan jalan, terjadi di pos penyekatan antara Bogor dan Sukabumi.
Miris melihat tindakan masyarakat yang kian membangkang, Hotman Paris pun kini ikut campur dan meminta orang tersebut untuk di hukum.
Baca Juga: Ribuan Orang dari 5 Negara Turun ke Jalan Demi Palestina: Tingkatkan Kesadaran Tentang Gaza!
"Bapak Kapolri & Kapolda Jawa Barat: mohon perintah agar proses hukum di tempuh trhdp penumpang mobil ini yang melawan petugas larangan mudik dengan kata-kata yang amat .....?," ujar Hotman Paris.
Pengacara kondang ini pun meminta anggota kepolisian untuk mencari kedua orang tersebut dan menampilkanya di publik.
"Agar di jemput dan di tunjukan ke publik orangnya!," ujar Hotman Paris dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com 16 Mei 2021.
Baca Juga: Perang Suku Adat Diramal Pecah, Wirang Birawa Sebut Pertikaian akan Terjadi di Waktu Ini
Hotman Paris seolah tidak habis pikir pada para pemudik dengan nekat berdesak-desakan di tengah Covid-19 yang masih meraja lela.
Selain itu, masyarakat seolah tak peduli disaat pemerintah sudah jelas-jelas melarang adanya mudik lebaran.
"Larang mudik utk selamatkan bangsa ini tapi kenapa ibu itu mengucakpakn kata kata itu ke petugas," ujar Hotman Paris.
Untuk menegaskan hukum dan keadilan, Hotman Paris pun meminta petugas yang menjadi korban untuk menghubunginya.
Dirinya mengatakan siap membantu petugas yang sudah dicaci maki disaat melakukan tugas penyekatan itu.
Sebelumnya, video yang beredar di media sosial menunjukan sebuah mobil dengan plat nomor B 1364 URW menolak ketika diminta putar balik.
Pengendara mobil tersebut mengamuk, mencaci maki serta mengaku bahwa mereka adalah keluarga anggota kepolisian.
"Saya juga polisi keluarganya," ujar ibu dalam mobil tersebut.***