Network
PR PANGANDARAN - Sebuah studi baru di Italia yang diterbitkan pada Sabtu, 15 Mei 2021 menyebut infeksi hingga kematian akibat Covid-19 pada orang dewasa menurun hingga 80 persen lima minggu setelah dosis pertama vaksin Pfizer, Moderna, atau AstraZeneca.
Studi pertama yang dilakukan oleh sebuah negara Uni Eropa tentang dampak dunia nyata dari kampanye imunisasi dilakukan oleh Institut Kesehatan Nasional (ISS) Italia dan Kementerian Kesehatan pada 13,7 juta orang yang divaksinasi secara nasional.
Para ilmuwan mulai mempelajari data sejak kampanye vaksinasi Italia dimulai, pada 27 Desember 2020, hingga 3 Mei 2021.
Baca Juga: Cair Lagi Usai Lebaran! Begini Syarat dan Cara Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021
Analisis menunjukkan bahwa risiko infeksi Covid-19, rawat inap, dan kematian menurun secara progresif setelah dua minggu pertama setelah vaksinasi awal.
"Pada 35 hari setelah dosis pertama, terdapat penurunan infeksi sebesar 80%, penurunan rawat inap sebesar 90%, dan penurunan kematian sebesar 95%," kata ISS, menambahkan bahwa pola yang sama terlihat pada pria dan wanita, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.
"Data ini menegaskan keefektifan kampanye vaksinasi dan kebutuhan untuk mencapai cakupan yang tinggi di seluruh populasi dengan cepat untuk mengakhiri keadaan darurat," kata presiden ISS Silvio Brusaferro dalam pernyataan itu.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Tolak Telepon dan Permintaan Maaf, Ivan Gunawan: Gua Luangin Waktu Buat Lo!
Artikel Rekomendasi