Abidzar Al Ghifari Curhat Beban Bawa Nama Besar Uje: Orang-Orang Ingin Saya Meneruskan Jejak Ayah

5 Juni 2021, 07:15 WIB
Abidzar Al Ghifari mendadak curhat akan beban berat membawa nama besar Uje, bahwa semua orang ingin dia meneruskan jejak ayah. /YouTube The Hermansyah A6/

PR PANGANDARAN - Diakui Abidzar Al Ghifari dalam curhat baru-baru ini, hidupnya serupa memiliki beban berat karena selalu membawa nama besar kedua orangtuanya, Ustaz Jefri Al Buchori (Uje) dan Pipik Dian Irawati (Umi Pipik)

Seperti diketahui Abidzar Al Ghifari adalah anak kedua pasangan Umi Pipik dan Uje yang sekaligus merupakan putra tertua yang diharapkan untuk menjadi penerus Uje sebagai pendakwah, sehingga ia pun curhat bahwa hidupnya serupa memiliki beban berat.

"Orang-orang pengennya aku keliatan seperti almarhum kan (Uje, red) ya. Tapi itu ga sesuai sama aku, aku pengennya lebih free aja," ungkap Abidzar dalam curhat di acara Brownis yang tayang di Trans TV Official beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Terbatas! 15 Kode Redeem Free Fire FF Sabtu, 5 Juni 2021: Segera Klaim Animal Weapon Loot Crate!

Bahkan Abidzar mengaku dicibir karena sikapnya yang tak sesuai dengan anak ustaz. Abidzar mengaku sering mendapatkan komen-komen yang tidak jelas dari netizen.

"Ada komen-komen yang enggak jelas. Kayak misalkan lifestyle yang sekarang saja, orang-orang banyak yang enggak setuju. Makanya kalau mereka enggak setuju ya ngapain mereka follow, gitu," tambah Abidzar dikutip dari YouTube Trans TV Official.

"Orang-orang pengennya aku berpenampilan yang alim banget. Pakai koko atau segala macam. Tapi aku belum bisa seperti itu," tambah Abidzar.

Baca Juga: Terbatas! 15 Kode Redeem Free Fire FF Sabtu, 5 Juni 2021: Segera Klaim Animal Weapon Loot Crate!

Namun begitu, Abidzar mengaku usia yang masih muda membuat ia masih mencari jati diri, meski ia dituntut dengan beban untuk menjadi seseorang seperti ayahnya, Uje, yang belum tentu kita juga bisa.

Sedangkan sang ibunda, Umi Pipik diklaim sangat memahami akan proses yang ia lalui saat ini yang tengah dalam proses pencarian.

"Umi malah sebenarnya enggak kenapa-kenapa, biasa saja. Karena Umi juga dulu kan melalui prosesnya," tandas Abidzar.

Baca Juga: Ikuti India, Nepal Laporkan Kematian Pertama Akibat Jamur Hitam

Abidzar mengakui bahwa dirinya adalah anak yang keras kepala hingga sulit mengikuti orang lain.

"Aku ini anak keras kepala, Aries kan. Emang bener-bener tipe yang enggak mau ngikutin jalan orang. Maunya jalan sendiri aja," ungkap Abidzar.

Sebagai anak laki-laki tertua, Abidzar mengaku sosok ibundanya, Umi Pipik, sebagai sosok wanita kuat yang hebat karena bisa membesarkan keempat anak-anaknya tanpa sosok seorang suami baginya bahkan harus mencari nafkah sendiri.

"Hebat banget, membesarkan empat anak tanpa sosok suami dan mencari nafkah sendiri. Abidzar sayang banget sama umi," kata Abidzar tanpa menyadari saat itu Umi Pipik sedang berdiri tak jauh dari Abidzar.

Baca Juga: Kehilangan, Ria Ricis Minta Maaf Tak Hadir di Saat Terakhir Ayah Tercinta: Mimpi Buruk Setiap Anak…

Abidzar mengatakan ingin menghadiahi ibundanya mahkota melalui hafalan Quran-nya. Abidzar juga ingin meminta maaf karena mengakui bahwa memiliki banyak salah kepada Umi Pipik.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Menanggung Beban, Umi Pipik Menangis Pilu Dengar Curhat Abidzar Al Ghifari Sang Putra Tertuanya Bersama Uje"

Mendengar hal itu, Umi Pipik menangis dan menghampiri Abidzar seraya memeluknya. Umi Pipik tak berhenti menangis hingga duduk di sebelah Abidzar.

"Umi jangan takut anaknya gimana-gimana, sudah gede kok, udah tahu jalanan itu bagaimana. Aku pengen ngasih Umi mahkota," kata Abidzar.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Sabtu, 5 Juni 2021: Indosiar, Trans TV, dan Trans 7, Saksikan LIDA 2021

Seraya menangis, Umi Pipik mengatakan bahwa Abidzar adalah anak yang sangat peduli dan menyayangi ibunya. Meski memang Abidzar adalah anak yang keras kepala.

"Alhamdulillah memang Abidzar sudah hafal 3 juz. Anaknya memang keras kepala tapi sangat care dan sayang," kata Abidzar.

Abidzar mengatakan bahwa ingin proses pendewasaannya dan pencarian jati dirinya dihargai dan dihormati. Umi Pipik mengatakan sangat menghargai prosesnya selama masih tetap tidak meninggalkan salat dan ngajinya.

"Kalau orang-orang ingin saya meneruskan jejak ayah (Uje, red), ya sudah sabar, tunggu saja nanti. Nanti juga akan ada waktunya," kata Abidzar menegaskan.

Baca Juga: Jadwal TV Lengkap Hari Ini, Sabtu 5 Juni 2021: ANTV, MNCTV, dan GTV, Ada Tuyul & Mbak Yul Reborn

Dengan bijak Umi Pipik mengatakan, "Dulu ayahnya juga kan berproses. Jadi saya menghargai prosesnya. Selama memang tidak meninggalkan salat dan ngajinya," tandas Umi Pipik yang tak mampu menahan air matanya menangis pilu.

Umi Pipik menyampaikan harapannya agar Abidzar bisa kembali melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Akan tetapi Abidzar memiliki keinginan untuk menyanyi dulu, sinetron dulu, sehingga hanya bisa meminta doa-nya saja.

"Tetaplah menjadi anak yang baik, karena Abidzar ini pada dasarnya adalah aak yang baik, care, dan sangat peduli pada saya. Semoga bisa mengangkat derajat orang tua," pungkas Umi Pipik memberi pesan kepada Abidzar.***(Ari Nursanti/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler