PR PANGANDARAN - Muhammad Ghaza Al Ghazali sebelumnya telah membongkar tabiat Aa Gym kepada Teh Ninih, ibunya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Facebook pribadi Muhammad Ghaza Al Ghazali pada Minggu, 13 Juni 2021, dirinya lantas membongkar perlakuan sang kakak kepada Teh Ninih usai mengurai tabiat Aa Gym.
Ghaza juga meminta agar masyarakat mempertimbangkan lagi apabila memilih Ghaida Tsurayya, kakaknya, menjadi panutan.
"Apakah anda mengenal kakak saya, yang bernama Teh ghaida Tsurayya? Lalu, Anda termasuk pengikutnya? Menurut saya, lebih baik anda pertimbangkan lagi," tulisnya.
Ghaza lantas mengurai alasan dirinya meminta masyarakat untuk mempertimbangkannya kembali.
Rupanya hal ini dikarenakan pemahaman sang kakak yang sama seperti sang ayah.
Baca Juga: Nasib 6 Shio Hari Ini 14 Juni 2021: Harimau Biarkan Bersinar, Sapi Harus ke Dokter
"Karena, kakak saya yang satu ini adalah saudari saya yang paling sepemahaman dengan ayah saya," lanjutnya.
Tidak hanya itu, rupanya Ghaza merasa tidak habis pikir dengan sikap sang kakak terhadap sang ibu.
"Bahkan saya tidak habis pikir karena dua tulisan saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak, dimarahi oleh kakak saya ini," sambungnya.
Bahkan, Ghaza mengungkapkan perlakuan sang kakak kepada Teh Ninih yang sama persis seperti sang ayah.
"Saya teringat,ketika pertama kali ibu saya dicerai, dengan lugasnya kakak saya mengatakan,
"'Mamah itu munafik' tepat di hadapan Bapak KH. Miftah Faridl, dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya," imbuhnya.
Baca Juga: Cara Cek Kelulusan Masuk PTN dengan Link pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id
Meski membongkar tabiat buruk sang kakak, Ghaza juga menyadari bahwa dirinya pun tidak suci.
"Saya tidak sok suci. Ketika itu, saya masih pemikiran dengan ayah saya, namun saat ini saya memilih hijrah, dan membuka suara
Namun kakak saya? Masih sampai saat ini," tulisnya.
Baca Juga: Hasil Terawang Shio Hari Ini 14 Juni 2021: Ular Pembawa Keberuntungan, Kuda Jangan Gila
Lantas, Ghaza kembali memohon masyarakat agar memilih panutan yang tepat.
"Semoga anda dapat memilih panutan yang tepat. Saran saya, jangan jadikan orang seperti saya sebagai panutan anda," pungkasnya. ***