PR PANGANDARAN – Momen lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar kemarin masih hangat dibicarakan.
Disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi, lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar mampu menarik perhatian banyak orang.
Tempat lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar digelar di Gedong Putih, Bandung, Jawa Barat, karena merupakan tempat kelahiran sang penyanyi dangdut.
Sebagai informasi Gedong Putih merupakan hasil desain Jeffrey Budiman dan dibangun pada tahun 2015 dengan arsitektur rumah pedesaan Hindia Belanda.
Meskipun tempat lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar memiliki kapasitas 1.000 orang tapi tamu undangan hanya berjumlah 200 orang dengan alasan mengikuti protokol kesehatan.
Tak hanya kemewahan tempat lamaran yang menjadi sorotan tapi juga seserahan yang diberikan untuk Lesti Kejora.
Rizky Billar diketahui memberikan barang-barang mahal sebagai seserahan pada lamarannya kemarin.
Di antara seserahan yang diberikan, Rizky Billar memberikan mulai dari tas hingga sepatu kaca kepada Lesti Kejora.
Adapun makna memberikan sepatu kaca sebagai seserahan, Rizky Billar mengatakan jika dia menganggap Lesti Kejora sebagai cinderella.
Baca Juga: Ditarik-ulur Aa Gym, Kuasa Hukum Teh Ninih Beberkan Kondisi Kliennya: Gak Heran...
Selain itu, Rizky Billar mengungkap filosopi sepatu yang menurutnya baik kiri dan kanan selalu beriringan ke manapun pergi.
Tak hanya memberi tas dan sepatu, Rizky Billar juga terlihat memberikan perhiasan kepada Lesti Kejora.
Atas semua seserahan yang diberikan saat lamaran, Lesti Kejora mengaku jika dia yang memilih sendiri semuanya.
Namun, saat lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar ternyata ada momen tak terduga yang terjadi hingga membuat para tamu undangan terkejut.
Momen tersebut saat panitia akan menyerahkan seserahan dari Rizky Billar tapi tiba-tiba terjatuh di pelaminan.
Jatuhnya panitia di pelaminan tersebut tak pelak membuat semua tamu undangan termasuk para host terkejut sekaligus tertawa.
Baca Juga: Optimis Kain Tenun Bima Masuk Pasar Ekspor, Sandiaga Uno: Dipasarkan hingga Kancah Internasional
Usai jatuh, panitia tersebut justru malah digombali oleh Rara, sahabat Lesti secara langsung di atas pelaminan.
“Namanya Dimas. Namanya Dimas,” kata Rara.
“Kok Dimas?” tanya Irfan Hakim selaku host.
“Di masa depan Rara,” sahutnya.***