Optimis Kain Tenun Bima Masuk Pasar Ekspor, Sandiaga Uno: Dipasarkan hingga Kancah Internasional

PR PANGANDARAN - Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, terkait produk hasil rumahan seperti tenun tradisional dari masyarakat Ntobo, Kabupaten Bima, NTB tersebut, yakin bisa menembus pasar ekspor.

Sandiaga Uno mengatakan, saat ini produksi tenun tradisional sudah melibatkan ratusan penenun dari masyarakat lokal. Pasar Tenun Bima sudah ke Lombok bahkan Jakarta.

“Insya Allah, produk ini akan kita bawa ke pasar ekspor,” ujar Sandiaga Uno seperti dikutip dari Antara News oleh PikiranRakyat.Pangandaran.com.

Baca Juga: Jadwal TV Lengkap Hari Ini Senin 14 Juni 2021: ANTV, MNCTV, dan GTV, Akan Hadir Bepanah Pyaar dan Upin Ipin

Dia juga menambahkan kualitas dari Tenun Ntobo punya daya jual yang tinggi karena khas dari coraknya sangat beragam.

Sandiaga Uno percaya Tenun Ntobo akan mampu bersaing dengan produk lain dan bisa menembuh pasar ekspor karena keunikan dan khas dari kain Tenun Ntobo itu sendiri.

“Kita akan dukung produk-produk kreatif yang dari Bima ini bisa dipasarkan hingga kancah internasional,” katanya.

Baca Juga: Nasib 6 Shio Hari Ini 14 Juni 2021: Harimau Biarkan Bersinar, Sapi Harus ke Dokter

Salah satu bentuk dukungan dalam memasarkan produk tenun tradisional khas Bima, Sandiaga Uno mengatakan, Kemenparekraf akan menggeliatkan pemasarannya melalui konten-konten kreatif maupun penjualan via daring.