PR PANGANDARAN - dr Tirta sebagai relawan Covid-19 memberikan penjelasan terkait bagaimana seseorang bisa kebal atau tidak terpapar Covid-19.
Meski telah diketahui di Indonesia sendiri kini tengah dilanda pandemi, dan tak sedikit orang terpapar Covid-19.
Dari angka kasus Covid-19 di Indonesia yang meningkat, dr Tirta memberikan beberapa alasan mengapa masih ada yang tidak terpapar Covid-19.
Baca Juga: Donald Trump Mengadakan Rapat Umum Pertama Sejak Kalah Dalam Pemilihan di Ohio
Melalui akun sosial medianya, dr Tirta memberikan tiga penyebab mengapa seseorang tidak terpapar Covid-19.
Penyebab pertama adalah Anda menjalankan protokol Kesehatan dengan disiplin sehingga terhindar dari Covid-19.
"Buat kalian semua yang di rumah dan belum atau amit-amit kena Covid-19, mungkin 3 ini penyebabnya, yang pertama prokesmu kuat, mungkin kamu di rumah aja, jarang keluar, pakai masker, kaku dengan diri sendiri, apresiasi banget," kata dr. Tirta dalam video yang diunggah di media sosialnya, seperti dikutip pada Jumat, 25 Juni 2021.
Penyebab kedua, banyak orang yang memiliki imun yang kuat sehingga menyebabkan tubuhnya kebal dari penyakit, termasuk virus corona.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Media Blitar dengan judul 'Terjawab Sudah dr Tirta Jelaskan Tiga Alasan Banyak Orang Tidak Terkena Virus Corona (Covid-19)'.
"Mungkin karena imunmu yang kuat, kadang kita lihat kan, ada orang kerja nggak capek-capek, tapi dia jarang sakit ,ya ada orang seperti itu," kata dr. Tirta.
Sementara untuk penyebab ketiga menurut dr Tirta adalah Anda memiliki keberuntungan sehingga terhindar dari Covid-19.
"Ketiga, memang beruntung, kayak sekelilingnya kena, tapi dia nggak kena. Kalau kamu belum kena, itu artinya kamu harus bersyukur," katanya.
Tidak hanya itu dr. Tirta juga mengungkapkan orang yang belum kena Covid-19 memiliki imun yang lebih kuat dibanding orang yang di sekelilingnya.
"Karena bisa jadi imun sekelilingmu ada yang rendah juga, nggak sekuat kamu. Makanya jaga diri. Soal Covid ini pentingnya jaga diri dan jaga sesamamu," kata dia.*** (Nur Yasin/Media Blitar).